Penderita Asam Urat Jangan Konsumsi Ini, agar Penyakit Tidak Tambah Parah

Penderita Asam Urat
Sumber :
  • Insan Medika

Malang, WISATA - Penyakit asam urat merupakan kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam tubuh, yang biasanya terjadi pada sendi-sendi tertentu seperti jari-jari tangan, lutut, dan kaki. Gejala yang paling umum dari asam urat adalah nyeri sendi yang parah, bengkak, dan kemerahan di sekitar sendi yang terkena. Meskipun tidak ada obat yang bisa menyembuhkan asam urat sepenuhnya, mengatur pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah penyakit ini menjadi lebih parah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kondisi asam urat adalah konsumsi makanan tertentu. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat:

Memasuki Lebaran, Penderita Asam Urat, Jauhi Makanan Berikut agar Tidak Semakin Parah

1. Daging Merah dan Organ Dalam

Daging merah, seperti sapi dan daging babi, serta organ dalam seperti hati, ginjal, dan limpa, mengandung kadar purin yang tinggi. Purin adalah senyawa yang diketahui dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam urat menghindari konsumsi daging merah dan organ dalam dalam jumlah yang berlebihan.

Ada Perbedaan Praktik Penguburan Neanderthal dan Homo sapiens meski Terjadi pada Masa yang Sama

2. Seafood

Seafood seperti udang, lobster, kerang, dan kepiting juga mengandung kadar purin yang tinggi. Meskipun kandungan nutrisinya baik untuk kesehatan, konsumsi seafood dalam jumlah yang berlebihan dapat memicu serangan asam urat pada penderita.

Penemuan Pabrik Tar Berusia 65.000 Tahun Bukti Penguasaan Teknik yang Canggih dari Neanderthal

3. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol, terutama bir dan anggur, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat secara efektif. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat memicu serangan asam urat.

Halaman Selanjutnya
img_title