Prabu Jayabaya Meramalkan Zaman Kolosubo di 2025, Apa Maknanya ?

Raja Jayabaya
Sumber :
  • allthatsinteresting

Malang, WISATA - Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang terkenal dengan ramalannya yang legendaris, mengisahkan tentang Zaman Kolosubo, sebuah era yang diyakini akan tiba di tahun 2025. Ramalan ini terkenal melalui naskah-naskah seperti Serat Jayabaya Musarar dan Serat Pranitiwakya, serta disebutkan dalam Babad Tanah Jawi.

Cerita Silat Api di Bukit Menoreh: Kaya Filosofi dan Makna Hidup dalam Kekuasaan Mataram

Salah satu ramalan paling menarik dari Raja yang memerintah pada abad ke-12 adalah tentang kedatangan Zaman Kolobendu. Candrasengkala tahun 1997 menjadi penanda awal dari zaman ini.

Zaman Kolobendu digambarkan sebagai periode konflik dan ketegangan di antara berbagai komponen bangsa, dipicu oleh manipulasi dari figur tak terlihat yang mengendalikan peristiwa dari belakang layar.

Api di Bukit Menoreh: Cerita Silat Menghidupkan Sejarah Mataram dan Perjuangan Rakyat

Ramalan tersebut berbunyi:

"Entenono Nuswantoro bakal ketampan bendu, Yen wis teko pandito ambuka wiwaranging Neroko, Pralambange jago tarung ning njero kurungan. Dalang wayang ngungkurke kelir. Sing nonton podo nangis. Entenono waluyo lan tentrem. Mengko nek wis tumeko. Pendowo Mulat Sirnaning Penganten."

Anoman: Pahlawan Lintas Zaman dalam Wayang Kulit yang Menginspirasi Generasi

Artinya, menurut para ahli:

"Tunggulah, nusantara akan mendapatkan bencana. Jika sudah datang tahun 1997. Perlambangnya adalah Ayam jantan Bertarung di dalam kurungannya. Sang dalang menggelar sandiwara. Yang menonton menangis. Tunggulah zaman kemakmuran dan ketenteraman. Nanti jika sudah datang Tahun 2025."

Halaman Selanjutnya
img_title