Ruang Bawah Tanah Berusia 900 Tahun di Lembah Nil: Prasasti Ajaib dan Tanda Misterius Ditemukan

Gambar yang Ditemukan di Ruang Bawah Tanah
Sumber :
  • Facebook/archaeologyworldwide.com

Sejarawan menduga dia meninggal pada tahun 1113 M pada usia 82 tahun. Enam mumi lainnya diyakini laki-laki berusia tidak lebih dari 40 tahun.

Pengetahuan Tanpa Etika adalah Tidak Berguna

Bukanlah tugas yang mudah untuk menemukan ruang bawah tanah tersebut. “Pintu masuk ke ruangan itu ditutup dengan batu bata merah yang diikat dengan mortar lumpur,” jelas Wlodzimierz Godlewski, direktur Misi Polandia ke Dongola saat ini. 

Ruang bawah tanah tampaknya telah ditutup setelah penguburan terakhir dilakukan.

Kebajikan Tidak Diajarkan; Kebajikan Adalah Praktik

Di ruang bawah tanah, para arkeolog menemukan prasasti di dinding dan langit-langit. Ini ditulis dengan tinta hitam pada lapisan kapur dan telah diidentifikasi sebagai Koptik Yunani dan Sahid.

Beberapa diantaranya adalah kutipan dari Injil Lukas, Yohanes, Markus dan Matius, serta nama-nama dan tanda-tanda magis. Sebuah doa yang dipanjatkan oleh Perawan Maria, yang pada akhirnya kematian menampakkan diri kepadanya 'dalam bentuk ayam jantan' juga terungkap.

JOMO, Stoikisme, dan Etnaprana: Cara Baru Menemukan Kebahagiaan Tanpa Tekanan Sosial

Prasasti yang ditulis oleh "Ioannes", yang meninggalkan tanda tangan di tiga dan mungkin empat dinding, memiliki tujuan tertentu. Menurut para arkeolog, prasasti tersebut berfungsi sebagai perlindungan bagi almarhum dari kekuatan jahat. 

Hal ini 'dimaksudkan untuk menjaga tidak hanya makam tersebut, namun terutama mereka yang dikuburkan di dalamnya selama periode berbahaya antara saat kematian dan penampakan mereka di hadapan takhta Tuhan,' tulis Adam Lajtar dari Universitas Warsawa, dalam jurnal Arkeologi Polandia di Mediterania. 

Halaman Selanjutnya
img_title