Rambut Tumbuh Memanjang Meskipun Sudah Meninggal, Fenomena Ma’ Nene dalam Adat Toraja

Jenazah Nenek yang Dipakaikan Baju Baru, Rambutnya Memanjang
Sumber :
  • tangkap layar Tik Tok/puang_pulana

Toraja, WISATA – Dalam adat Toraja ada yang namanya ma’nene yaitu tradisi membersihkan jenazah yang telah meninggal puluhan  bahkan ratusan tahun atau yang telah berbentuk mumi. Dalam proses membersihkan jenazah dan mengganti bajunya, akan tampak rambut jenazah yang memanjang

Destinasi Rahasia di Indonesia yang Belum Banyak Dikunjungi, Berani Jelajahi?

Berdasakan unggahan oleh akun @puang_pulana di Tik Tok, keluarga jenazah menjelaskan bahwa, rambut tersebut tidak sepanjang itu pada waktu meninggal. Mereka percaya bahwa rambut tersebut masih tetap tumbuh meskipun sudah menjadi jenazah. Lebih jauh lagi mereka mempercayai bahwa nenek (jenazah yang dibersihkan) masih hidup. 

Orang-orang Toraja khususnya di Kecamatan Rinding Allo menggelar upacara ma’ nene yang merupakan upacara pemakaman mengenang leluhur dengan proses mengganti dengan pakaian baru untuk para jenazah. Ma’ nene dalam bahasa Indonesia, berarti “membungkus kembali”. 

Ini Dia 4 Drama Korea yang Tayang Bulan Desember 2024, Jangan Lupa Nonton! (part. 1)

Orang Toraja akan melaksanakan ma’ nene secara rutin 3 tahun sekali sekitar bulan Agustus. Dalam pelaksanaannya akan berlangsung selama 2 – 3 hari yang dilakukan oleh rumpun keluarga serta wajib dilakukan setelah selesai musim panen. 

Langkah awal prosesi ma’ nene adalah mengganti semua pakaian tau-tau dan membersihkan  pekuburan. Jenazah yang dikeluarkan lebih dulu adalah yang paling tua, kemudian dibersihkan dan dibungkus kembali atau diberikan pakaian/kain yang baru. Pada saat inilah tampak rambut yang panjang terurai yang menurut pihak keluarga telah tumbuh setelah pembersihan terakhir.

Inilah Ilustrasi Kenaikan PPN 11% Menjadi 12% oleh Sri Mulyani, yang Akan Berlaku Awal 2025

Benarkah rambut akan tetap tumbuh pada seseorang yang sudah meninggal selama bertahun-tahun? Masyarakat Toraja yang melaksanakan prosesi ma’nene mempercayainya dan menganggap jenazah tersebut masih hidup dengan bukti bertumbuh panjangnya rambut. 

Kepercayaan ini sebenarnya membuat merinding bagi orang di luar suku Toraja yang mendengarkan, karena suasananya menjadi barbau-bau mistis. Namun demikian, sebenarnya fenomena ini dapat dijelaskan secara ilmiah.

Pada saat manusia meninggal, jenazah akan mengalami dehidrasi. Daging perlahan mengering dan mengalami penyusutan. Dengan daging dan kulit yang mengalami penyusutan ini membuat rambut dan juga kuku akan tampak menonjol. Rambut dan kuku yang memanjang pada jenazah merupakan ilusi optik.