Bakteri Pemakan Bahan Kimia Ditemukan di Tanah yang Terkontaminasi
- pixabay
Tim mengumpulkan sampel tanah dari lokasi yang tercemar di Veneto, dengan fokus pada provinsi Vicenza dan Padua. Tujuannya adalah untuk mengisolasi galur bakteri yang tidak hanya bertahan hidup di lingkungan yang mengandung PFAS tetapi juga secara aktif memecah bahan kimia tersebut.
Para peneliti menggabungkan dua pendekatan. Pertama, mereka menggunakan metode mikrobiologi tradisional untuk menumbuhkan dan mengisolasi bakteri dari tanah.
Kemudian, tim menggunakan DNA metabarcoding untuk mengidentifikasi spesies mikroba mana yang ada dan menganalisis potensinya untuk degradasi PFAS.
Bakteri pemakan PFAS ini diperoleh melalui proses yang disebut ‘pengayaan’, yang melibatkan pertumbuhan mereka di media tempat mereka hanya memiliki PFAS sebagai makanannya.
Tim tersebut tengah mempelajari strain-strain ini secara lebih rinci dan menganalisis genomnya, mengklasifikasikan dalam genus yang dikenal di bidang bioremediasi seperti Micrococcus, Rhodanobacter, Pseudoxanthomonas dan Achromobacter.
Ada kemungkinan bahwa analisis genom dapat mengarah pada penemuan gen-gen yang terlibat dalam biodegradasi yang dapat dimanfaatkan secara bioteknologi di masa mendatang.
Meskipun polusi PFAS tidak akan hilang dalam waktu dekat, temuan baru in i menawarkan secercah harapan. Mengidentifikasi bakteri pemakan PFAS menandai langkah kunci menuju pembersihan lingkungan yang terkontaminasi secara berkelanjutan.