Seneca: Apa yang Diberikan Keberuntungan Bukanlah Milikmu yang Sebenarnya
- Cuplikan layar
Filsafat Stoik mengajarkan bahwa satu-satunya hal yang benar-benar menjadi milik kita adalah pikiran, sikap, dan tindakan kita. Kekayaan, kesehatan, reputasi, dan bahkan hubungan bisa berubah kapan saja. Tapi bagaimana kita berpikir, bagaimana kita memilih bersikap dalam menghadapi keadaan, itulah yang tidak bisa diambil oleh siapa pun.
Seneca ingin kita memfokuskan perhatian pada hal-hal internal: kebijaksanaan, integritas, keberanian, dan keadilan. Semua ini bukan hasil dari keberuntungan, melainkan hasil dari latihan batin dan kedisiplinan.
Bahaya Menggantungkan Diri pada Keberuntungan
Bila seseorang hanya mengandalkan keberuntungan, maka kehidupannya akan mudah goyah. Berikut adalah beberapa risiko yang dapat timbul:
1. Rasa Takut Kehilangan
Orang yang hidup dari hasil keberuntungan akan selalu cemas kalau-kalau keberuntungan itu hilang. Ia hidup dalam ketidakpastian dan ketakutan.
2. Ketergantungan Emosional