Keteguhan Moral di Tengah Krisis: Pandangan Stoik yang Relevan Menurut Massimo Pigliucci

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Keteguhan Moral di Era Digital dan Politik

Setiap Detik yang Berlalu Membentuk Siapa Kita Hari Ini

Di era modern yang dipenuhi media sosial, polarisasi politik, dan ketidakpastian ekonomi, keteguhan moral menjadi semakin sulit. Pigliucci memperingatkan bahwa banyak orang terseret arus informasi yang manipulatif, atau bertindak berdasarkan emosi dan kemarahan, bukan nalar.

Stoisisme menuntun kita untuk tidak reaktif, tetapi reflektif. Sebagaimana kutipan Pigliucci yang terkenal: “Jangan reaktif terhadap dunia — reflektiflah terhadap dirimu sendiri.” Dalam dunia yang sibuk dan gaduh, orang Stoik memilih diam untuk berpikir, bukan berteriak untuk menang.

Setiap Hari Adalah Latihan Karakter: Cara Hidup Stoik

Menjadi Kompas Moral Bagi Orang Lain

Pigliucci juga menyarankan agar pengikut Stoik berperan sebagai panutan moral, bukan pengkhotbah. Ketika dunia kehilangan arah, keberadaan seseorang yang teguh dalam prinsip, sabar dalam menghadapi konflik, dan adil dalam keputusan, bisa menjadi cahaya bagi orang lain.

Jangan Takut Gagal, Stoikisme Mengajarkan Cara Bangkit

Dalam istilah modern, hal ini serupa dengan menjadi "pemimpin moral" di lingkungan kita—entah di keluarga, kantor, atau komunitas sosial. “Kamu tidak harus menyelamatkan dunia,” kata Pigliucci. “Tapi kamu bisa menginspirasi satu orang untuk tidak menyerah pada keburukan.”

Akhir Kata: Stoisisme Bukan Pelarian, Tapi Peneguhan

Halaman Selanjutnya
img_title