Seneca: “Kehidupan adalah materi dan bumi, apa yang ada dan yang tiada, serta apa yang ada di baliknya dalam Keabadian”

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Menerima kehidupan sebagai gabungan antara dunia materi dan keabadian membuka jalan bagi kita untuk hidup dengan bijaksana. Kita belajar untuk tidak terlalu melekat pada hal-hal duniawi, sekaligus tidak kehilangan harapan akan sesuatu yang lebih tinggi dan abadi.

Seneca: Berkah Terbesar Manusia Ada Dalam Diri dan Dapat Dicapai

Ini juga mengajarkan kita untuk mengolah diri agar tetap teguh dan damai menghadapi perubahan dan kehilangan, karena segala sesuatu di dunia materi bersifat sementara, sedangkan yang abadi adalah sesuatu yang melampaui kita.

Contoh Implementasi Filosofi Seneca

Seneca: Hidup yang Baik Bukan Soal Panjang, Tapi Soal Makna

Banyak tokoh besar dan para filsuf yang menjalani hidup dengan memadukan kesadaran akan dunia materi dan dimensi keabadian. Mereka tidak hanya fokus pada pencapaian duniawi, tetapi juga menata kehidupan batin agar tetap tenang dan bermakna.

Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menerapkan filosofi ini dengan bersikap lebih bijaksana dalam memilih prioritas hidup, menghargai apa yang ada tanpa terjebak pada keinginan yang berlebihan, dan mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi segala kemungkinan.

Seneca: Awal dari Kemajuan Adalah Menjadi Sahabat bagi Diri Sendiri

Kesimpulan

Seneca mengingatkan kita bahwa kehidupan adalah perpaduan antara dunia fisik yang nyata dan dimensi abadi yang melampaui materi. Memahami kedua aspek ini membantu kita untuk menjalani hidup dengan lebih seimbang, bijak, dan tenang.

Halaman Selanjutnya
img_title