Penyebab Diare: Mengapa Pencernaan Anda Bisa Terganggu?

Jakarta, WISATA - Diare adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Pada dasarnya, diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar (BAB) yang lebih sering dari biasanya, dengan tinja yang encer atau berair. Selain tinja yang cair, diare juga biasanya disertai dengan gejala lain seperti kram perut, mual, dan demam. Penyebab diare sangat bervariasi, dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang berasal dari infeksi, makanan yang tidak cocok, penggunaan obat-obatan, hingga kondisi medis tertentu.

Namun, mengapa diare bisa terjadi begitu sering? Apa yang menjadi pemicu kondisi ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab diare secara mendalam, sehingga Anda dapat lebih memahami cara mencegahnya dan menangani masalah pencernaan ini dengan lebih baik.

1. Infeksi Saluran Cerna: Penyebab Utama Diare

Infeksi saluran cerna merupakan salah satu penyebab paling umum dari diare. Organisme patogen seperti virus, bakteri, dan parasit dapat menginfeksi saluran pencernaan kita, menyebabkan gangguan pencernaan yang parah.

Virus Penyebab Diare

Beberapa jenis virus, seperti rotavirus dan norovirus, sering menjadi penyebab diare, terutama pada anak-anak. Infeksi virus ini biasanya menyebabkan diare akut yang dapat berlangsung selama beberapa hari. Meskipun diare akut ini bisa sembuh dengan sendirinya, gejala lain seperti demam dan muntah dapat membuat tubuh menjadi lemah dan dehidrasi.

Bakteri yang Menginfeksi Saluran Cerna

Halaman Selanjutnya

Bakteri seperti Escherichia coli (E. coli), Salmonella, Shigella, Campylobacter, dan Vibrio cholerae juga dapat menyebabkan diare. Infeksi bakteri ini sering terjadi setelah mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi. Misalnya, makanan yang tidak dimasak dengan sempurna atau air yang tidak bersih dapat menjadi sarana bagi bakteri ini berkembang biak dan masuk ke dalam tubuh kita.