Thales dari Miletus: Sosok di Balik Lahirnya Pemikiran Rasional di Yunani Kuno
- Image Creator/Handoko
Warisan Pemikiran Thales
Pemikiran Thales memberikan pengaruh besar pada filsuf-filsuf setelahnya, seperti Anaximander dan Anaximenes. Mereka melanjutkan tradisi filsafat alam yang dicetuskan oleh Thales, mengembangkan teori tentang elemen dasar dan struktur alam semesta.
Selain itu, pendekatan rasional Thales juga membuka jalan bagi disiplin ilmu seperti fisika, astronomi, dan matematika. Teorema Thales, misalnya, menjadi fondasi penting dalam geometri.
Relevansi Thales di Zaman Modern
Pemikiran Thales tetap relevan hingga saat ini karena ia mengajarkan pentingnya logika, observasi, dan penalaran. Dalam dunia yang terus berkembang dengan teknologi dan ilmu pengetahuan, nilai-nilai rasional yang diperkenalkan Thales menjadi landasan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tentang alam semesta.
Thales dari Miletus adalah pionir dalam membawa pemikiran rasional ke peradaban Barat. Ia adalah sosok yang menginspirasi generasi berikutnya untuk tidak hanya bertanya tentang dunia tetapi juga mencari jawaban melalui penalaran. Warisannya tetap hidup, menjadikannya salah satu tokoh paling penting dalam sejarah filsafat dan ilmu pengetahuan.