UGM: Alhamdulillah...Anak Petani Asal Sumbawa, Lolos Kuliah Gratis di UGM

UGM Terima 2.826 Calon Mahasiswa Baru Lewat Jalur SNBT
Sumber :
  • ugm.ac.id

Kiswanto bercerita, ia sudah menjadi tenaga pegawai tidak tetap sejak tahun 2008 setelah tidak lagi menjadi karyawan di perusahaan tambak udang di dekat pelabuhan Poto Tano. Di awal bekerja, honor Rp400 ribu lalu naik Rp700 ribu tiga tahun kemudian. Selanjutnya empat tahun setelahnya, naik sekitar satu jutaan. “Kalau dibilang cukup atau tidak cukup, manusia itu merasa tidak pernah cukup. Tapi jika bicara sisi agama, kita harus pandai mensyukuri saja,” ungkapnya.

INSPIRASI: Bisnis Kreatif Lidah Buaya ala Tangting Evianto, Alumnus FNE UGM

Meski kondisi ekonomi pas-pasan, Kiswanto dan Hadia selalu memotivasi ketiga putrinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Meski ia sempat khawatir saat Putri berniat untuk mendaftar kuliah di Universitas Gadjah Mada lewat jalur prestasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). “Sempat sedikit ragu, takut nggak lolos beasiswa (KIP), takutnya nggak bisa biayain karena ada kakak saya yang masih kuliah. Bapak pesan kalau tidak lolos di negeri (PTN) tidak bisa lanjut kuliah dulu. Saya tetap berani daftar lewat jalur SNBP. Saya rajin salat dan berdoa agar bisa lolos,” kata Putri.

Putri mengaku ia mafhum dengan kondisi keluarganya. Ia tidak pernah meminta banyak akan keinginan dan keperluannya selama menginjak bangku sekolah. Setiap pagi, ia diantar oleh ayahnya ke sekolah SMA Negeri 1 Poto Tano. Ia banyak ikut kegiatan di sekolah mulai dari kegiatan OSIS, Pramuka dan Pasukan Baris Berbaris. Dalam kegiatan akademik, Putri selalu mendapat langganan juara satu di kelas. “Selama di SMA selalu juara satu. Kalau ada PR saya serahkan paling duluan,” katanya.

UGM: Pengukuhan Guru Besar Fapet UGM, Prof. Ir. Dyah Maharani, S.Pt., MP., Ph.D., IPM.

Sepulang sekolah, Putri mengaku sering banyak belajar di kamar, bahkan saat diminta ibunya untuk menggembala kambing yang dilepas di sekitar, ia tidak segan-segan membawa buku atau belajar menggunakan internet di ponselnya.

Menurut Putri, menjadi pengembala kambing atau sapi sudah menjadi kegiatan tambahan bagi penduduk Tambaksari, yang hanya mengandalkan pertanian tadah hujan. “Jika tidak bertani ya gembala sapi dan gembala kambing di sini,” paparnya.

UGM: Semar Urban Hydroz, Mobil Hemat Energi Bikinan Mahasiswa UGM

Putri Atmawan Pujaning, Anak Petani Sumbawa Lolos Kuliah Gratis di UGM

Photo :
  • ugm.ac.id

Kuliah di kampus UGM, sudah menjadi impian Putri sejak dari bangku SMP. Ia pun selalu giat belajar dan berprestasi di kelas agar bisa mewujudkan impiannya tersebut. Beruntung bagi Putri, ia diterima di prodi Hygiene Gigi , Fakultas Kedokteran Gigi UGM. “Sejak dulu sudah pengen kuliah di UGM. Kampus terfavorit dan peminatnya banyak. Siapa juga yang tidak mau kuliah di kampus terbaik di Indonesia,” katanya.

Halaman Selanjutnya
img_title