Cara Marcus Aurelius Menghadapi Krisis: Pelajaran Stoik untuk Kita Semua

Marcus Aurelius Tokoh Stoic
Sumber :
  • Traderu

“Kamu memiliki kekuatan atas pikiranmu — bukan peristiwa di luar. Sadari ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.”

Wisata JOMO dan Stoikisme Modern untuk Mengikis Perilaku YOLO, FOMO, dan FOPO Generasi Muda

Kutipan ini mengajarkan kita bahwa kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di sekitar kita — entah itu krisis ekonomi, masalah kesehatan, atau konflik pribadi. Yang dapat kita kendalikan adalah pikiran dan respons kita terhadap situasi tersebut. Dengan mengalihkan fokus dari hal-hal di luar kendali ke pengendalian diri, kita dapat menghadapi krisis dengan kepala dingin dan hati yang tenang.

Mengendalikan Emosi dan Pikiran Negatif

Mengapa Wisata JOMO dan Stoikisme Bisa Menjadi Antitesis Gaya Hidup FOMO. Ini Alasannya

Marcus Aurelius juga mengingatkan kita untuk tidak membiarkan emosi negatif menguasai pikiran kita. Saat menghadapi krisis, mudah bagi kita untuk merasa takut, marah, atau putus asa. Namun, Marcus mendorong kita untuk mempertanyakan pikiran negatif tersebut dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih rasional dan konstruktif.

“Jangan biarkan pikiranmu tentang kesulitan menguasaimu. Sebaliknya, lihat kesulitan sebagai kesempatan untuk berlatih kebajikan.”

Wisata JOMO dan Stoikisme: Solusi Melawan Stres Dunia Digital

Pelajaran ini relevan ketika kita merasa terjebak dalam krisis. Daripada berfokus pada kesulitan yang kita hadapi, kita diajak untuk melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Krisis dapat menjadi guru terbaik jika kita mau mengambil pelajaran darinya. Sikap ini membantu kita tetap positif dan tidak menyerah pada situasi yang sulit.

Praktik Stoikisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Halaman Selanjutnya
img_title