KESEHATAN: Hati-Hati, Ini 5 Dampak Buruk Radiasi Ponsel terhadap Anak

Awasi Dampak Buruk Penggunaan Ponsel pada Anak
Sumber :
  • Christiyanto

Jakarta, WISATASejumlah peneliti mencurigai adanya risiko radiasi dari telepon seluler (ponsel) terhadap anak-anak. Hal ini disebabkan, karen penyerapan radiasi pada anak lebih tinggi, dibandingkan dengan orang dewasa.

Marcus Aurelius dan Media Sosial: Pelajaran Stoikisme untuk Menghadapi Era Kekinian

Setidaknya ada beberapa faktor yang lebih rentan terhadap paparan radiasi ponsel, diantaranya jaringan otak, tengkorak kepala dan ukuran tubuh yang berbeda dengan orang dewasa.

Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi durasi penggunaan ponsel pada anak. Anda perlu memerhatikan dan tegas kepada anak, untuk membatasi penggunaan ponsel sebagai upaya untuk mencegah risiko penyakit yang tidak diinginkan.

Alarm Bahaya! Cyberbullying dan Judi Online Mengincar Remaja Indonesia!

Dikutip dari pmjnews.com pada Jumat (30/06/2023), berikut ini 5 dampak buruk radiasi ponsel bagi kesehatan anak:

1. Ganggu Kinerja Otak Anak
Gelombang elektromagnetik pada ponsel dapat dengan mudah menembus ke bagian dalam otak anak. Hal ini dikarenakan anak belum memiliki pelindung yang cukup kuat untuk menangkal gelombang elektromagnetik ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan hanya berbicara lewat ponsel selama 2 menit, aktivitas listrik di dalam otak anak dapat berubah. Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan dalam pola suasana hati dan kecenderungan perilaku.

Kenaikan Harga iPhone di iBox Bikin Geger, Ini Daftar Harganya

2. Ganggu Pola Tidur Anak
Anak yang terbiasa memegang ponsel terlalu lama, baik untuk telpon bersama teman, bermain gim, atau bermain media sosial akan menyebabkan kelelehan dan kegelisahan. Hal ini dapat mengganggu pola hidup anak Anda. Pola hidup yang terganggu akibat bermain ponsel terlalu lama dapat membuat anak mudah mengantuk dan sulit berkonsentrasi.

3. Bisa Jadi Penyebab Tumor
Pada anak yang memiliki kecenderungan menggunakan ponsel dalam jangka waktu cukup lama atau terbiasa mendekatkan ponsel ke telinga, menunjukkan kemungkinan lebih tinggi berkembangnya tumor ganas, terutama di daerah telinga dan otak. Hal ini karena tulang, jaringan, dan lapisan pelindung organ seperti otak masih sangat tipis. Kondisi ini mampu menyerap lebih dari 60% radiasi yang dipancarkan oleh ponsel. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dampak penggunaan ponsel terlalu sering pada anak, dapat memengaruhi sistem saraf juga. Kondisi ini akan berpotensi terjadinya risiko penyakit kanker.

Halaman Selanjutnya
img_title