5 Tanaman yang Sebaiknya Tidak Anda Tanam karena Sifatnya yang Invasif

Tanaman ini menarik perhatian di hamparan bunga dengan bunga-bunga merah muda dan putihnya.

Meskipun memikat, mereka memiliki kebiasaan menyebar yang agresif setelah terbentuk. Tanaman ini menyebar melalui rimpang bawah tanah dan dapat menjadi tanaman tahunan invasif yang tumbuh melebihi ruang mereka dan mendominasi tanaman lain.

Anemon Jepang yang disebut kembang angin juga merupakan serangan ganda. Selain rimpangnya yang menyebar, tanaman ini juga menyebarkan benih sendiri untuk menghasilkan tanaman baru dan memperluas keberadaannya.

Anemon Jepang tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan tanah yang subur. Ketika kebutuhan idealnya terpenuhi, mereka tumbuh subur dan dapat dengan cepat tumbuh tak terkendali. Gumpalan perlu diangkat dan dibagi secara teratur untuk mengendalikan penyebarannya.

Dan, karena anemon Jepang dapat tumbuh kembali dari potongan akar yang tertinggal di dalam tanah, mereka akan sulit dihilangkan setelah terbentuk.

Alternatif asli untuk anemon Jepang mungkin adalah Aster New England, yang menghasilkan banyak bunga di akhir musim. 

2. Chinese lantern/ Ciplukan

Halaman Selanjutnya

Lentera Cina (Physalis alkekengi) atau yang terkenal dengan nama ciplukan adalah tanaman tahunan yang menghasilkan bunga putih di musim panas, tetapi dikenal dan dinamai berdasarkan lapisan kertas khas yang membentuk bunga yang mengelilingi buah beri berwarna oranye-merah di musim gugur.