KAGAMA BEKSAN JABODETABEK: Tampilkan Tiga Tarian Nusantara di Acara Peringatan Hari Tari se-Dunia
- Tangkapan Layar YouTube: ISI Surakarta Official
Solo, WISATA – Kagama Beksan Jabodetabek (KBJ) terus berkarya menebar inspirasi untuk melestarikan budaya Nusantara.
Pada Senin (29/4/2024) malam, KBJ tampil di acara peringatan Hari Tari se-Dunia (HTD) yang digelar di Teater Besar ISI Surakarta, di kompleks kampus Institut Seni Indonesia (ISI), di kawasan Jebres, Solo, Jawa Tengah.
Dalam perhelatan bertajuk "24 Jam Menari" tersebut, KBJ menyajikan tiga buah tarian.
Awalnya KBJ dijadwalkan bakal tampil pada pukul 22.10 WIB, namun akhirnya mundur beberapa saat.
Sekitar pukul 22.30 WIB, KBJ baru mendapat giliran untuk tampil.
Dalam kesempatan kali ini, KBJ menampilkan Tari Golek Ayun-Ayun sebagai tarian pertama.
Tarian ini ditampilkan oleh sembilan penari perempuan.
Berikutnya, Tari Klana Raja tampil pada urutan kedua.
Tarian tentang sosok seorang raja ini, dibawakan oleh sembilan penari laki-laki.
Sementara pada tarian ketiga, KBJ menyajikan Tari Tifa.
Tarian yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini, menceritakan tentang keriaan dan kebahagiaan kaum perempuan di sana ketika menyambut tibanya panen hasil bumi.
Tarian yang memadukan gerakan dan alat musik Tifa ini, dibawakan oleh delapan penari perempuan.
Setelah acara ini, selanjutnya KBJ akan langsung bersiap untuk kegiatan berikutnya yaitu perayaan ulang tahun yang kelima pada bulan Juli nanti.
Rencananya, KBJ bakal berkolaborasi dengan Wayang Orang Bharata yang kebetulan, juga akan berulang tahun ke 52 pada tanggal 5 Juli.
"Rencananya, Kagama Beksan Jabodetabek bakal membuat pertunjukan bersama," ujar Belinda Arunarwati Margono selaku koordinator Kagama Beksan Jabodetabek beberapa waktu lalu.
Belinda menambahkan, untuk akhir tahun, akan ada target lagi.