Gas LPG 3 Kg Langka di Toraja Utara, Pemerintah Pantau Hal Tersebut

Gas Elpiji di Toraja Utara Langka
Sumber :
  • sulselprov.go.id

Toraja Utara, WISATA – Harga Liquefied Potreleum Gas (LPG) bersubsidi 3 Kg di tingkat pengecer dari harga eceran tertinggi (HET) di wilayah Toraja Utara dan juga berdasarkan pantauan di lapangan langsung disikapi serius oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Toraja Utara. Masyarakat juga mengeluh akibat kelangkaan gas LPG tersebut.

SRAGEN: Lestarikan Budaya Lokal Lewat Permainan Tradisional kepada Generasi Penerus

Sekretaris Daerah Salvius Pasang, S.P., M.P selaku Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten Toraja Utara memerintahkan unsur TPID menelusuri dan memformulasikan langkah – langkah penanganan permasalahan kelangkaan tersebut yang kemudian ditindaklanjati oleh Dinas Perindagkop dan UKM Toraja Utara yang pada hari Selasa (16/1/2024) menggelar pertemuan dengan pihak agen LPG.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Perindagkop UKM, Amos Harma Pattola, S.P., M.M, pihak agen LPG di Toraja Utara mengungkapkan kelangkaan LPG bersubsidi yang terjadi belakangan ini salah satunya diakibatkan oleh terbatasnya pasokan stok yang ada di agen yang tidak sebanding dengan melonjaknya kebutuhan masyarakat di Toraja khususnya di bulan Desember 2023 – Januari 2024).

BANYUWANGI: Tarif Rp0 atau Gratis bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka TN Alas Purwo

Di sisi lain, implementasi kebijakan pemerintah pusat terkait transformasi distribusi LPG bersubsidi 3 Kg yang mulai berlaku per 1 Januari 2024 ini memerlukan koordinasi data penduduk miskin di Toraja Utara melalui dinas terkait ke pihak agen yang perlu disinkronisasikan agar pendistribusiannya dapat efektif dan tepat sasaran ke masyarakat penerima manfaat.

Berdasarkan sejumlah hambatan penyebab kelangkaan tersebut, TPID Kabupaten Toraja memutuskan akan menggelar inspeksi pengawasan melalui operasi pasar LPG yang dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Januari 2024. Selain itu TPID juga akan mempertemukan Dinas Sosial dengan pihak Agen LPG guna mensinergikan data penduduk kemiskinan penerima manfaat dari LGP bersubsidi 3 Kg.

INFO HAJI 2025: Kantor Urusan Haji Jedah Siapkan Layanan Haji 2025

Hadir dalam rapat ini para stakeholder TPID antara lain Dinas Perindagkop & UKM, Kabag Perekonomian & SDA Jotar Emanuel. Popang, S.Kom., M.H selaku Sekretaris , Perwakilan Polres Toraja Utara dan pihak Agen LPG masing – masing PT. Atiga Utama Gas, PT. H.M. Yunus Kadir, dan PT. Sinar Restu.

Semoga masalah kelangkaan gas LPG bersubsidi ini dapat segera teratasi agar masyarakat miskin sebagai pengguna gas LPG 3 kg dapat terpenuhi kebutuhannya.

Sumber: sulselprov.go.id