10 Kutipan Inspiratif dari Sharon Lebell tentang Stoikisme yang Relevan bagi Kehidupan Modern

Sharon Lebell, The Art of Living
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATA - Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kebijaksanaan Stoikisme telah menjadi panduan bagi banyak orang dalam menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh makna. Salah satu sosok yang berperan besar dalam menyederhanakan dan membawa ajaran Stoik ke khalayak modern adalah Sharon Lebell. Lewat karyanya, terutama The Art of Living: The Classical Manual on Virtue, Happiness, and Effectiveness, ia berhasil menghadirkan filosofi kuno ini dalam bahasa yang lebih mudah dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Rahasia Hidup Bahagia ala The Subtle Art of Not Giving a Fck*: Menyelesaikan Masalah, Bukan Menghindarinya

Banyak kutipan dari Sharon Lebell yang menjadi sumber inspirasi bagi para pencari makna hidup, pemikir modern, hingga mereka yang ingin lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah sepuluh kutipan paling berpengaruh dari Sharon Lebell yang terus menginspirasi komunitas Stoik di seluruh dunia:

1. "Kebahagiaan sejati tidak datang dari hal-hal eksternal, tetapi dari cara kita memandang dan merespons dunia."
Dalam kehidupan yang sering kali dipenuhi dengan tekanan dan ekspektasi sosial, kita diajak untuk kembali ke dalam diri sendiri. Kebahagiaan sejati, menurut Lebell, bukan soal seberapa banyak yang kita miliki, tetapi bagaimana kita menyikapi hidup dengan penuh kebijaksanaan.

Rahasia Hidup Lega ala The Subtle Art of Not Giving a Fck*: Tidak Semua Hal Penting Layak Diperhatikan

2. "Kita tidak bisa mengendalikan dunia, tetapi kita bisa mengendalikan diri kita sendiri."
Kutipan ini mencerminkan inti dari ajaran Stoikisme: fokus pada apa yang bisa kita kendalikan. Dunia akan selalu berubah, tetapi ketenangan dan kebahagiaan kita bergantung pada cara kita menyikapi perubahan tersebut.

3. "Jangan buang waktu untuk mengeluh. Gunakan energi itu untuk memperbaiki keadaan."
Mengeluh tidak akan mengubah keadaan. Sebaliknya, Lebell mengajak kita untuk lebih aktif mencari solusi daripada terjebak dalam rasa frustrasi.

30 Kutipan Terbaik The Subtle Art of Not Giving a Fck* yang Mengubah Cara Pandang Hidup

4. "Keunggulan sejati datang dari tindakan yang konsisten, bukan sekadar niat baik."
Sering kali kita hanya berhenti pada niat tanpa eksekusi. Untuk mencapai sesuatu yang luar biasa, diperlukan tindakan nyata yang berkelanjutan.

5. "Seseorang tidak menjadi lebih baik karena keberuntungan, tetapi karena usaha dan disiplin."
Stoikisme mengajarkan bahwa keberhasilan sejati bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari ketekunan dan kerja keras.

6. "Ketakutan hanyalah ilusi yang kita ciptakan sendiri."
Banyak dari kita yang terjebak dalam ketakutan akan kegagalan, penolakan, atau ketidakpastian. Lebell mengingatkan bahwa ketakutan sering kali hanyalah konstruksi pikiran yang menghalangi kita untuk berkembang.

7. "Saat kita memahami bahwa segala sesuatu bersifat sementara, kita belajar untuk lebih menghargai momen yang ada."
Hidup ini singkat, dan setiap pengalaman memiliki batas waktu. Dengan memahami kefanaan ini, kita diajak untuk lebih menikmati setiap detik kehidupan.

8. "Orang bijak tidak bereaksi secara emosional terhadap hinaan, karena mereka tahu bahwa nilai diri tidak ditentukan oleh pendapat orang lain."
Di era media sosial, banyak orang terpengaruh oleh opini orang lain. Namun, kutipan ini mengingatkan bahwa harga diri tidak seharusnya bergantung pada validasi eksternal.

9. "Kesabaran dan ketekunan adalah kunci menuju kehidupan yang bermakna."
Tidak ada kesuksesan yang instan. Semua hal baik membutuhkan waktu, dedikasi, dan ketekunan untuk benar-benar terwujud.

10. "Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia."
Alih-alih berharap dunia menjadi lebih baik, Lebell mengajak kita untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan tersebut.

Kutipan-kutipan ini tidak hanya mencerminkan ajaran Stoikisme, tetapi juga relevan dalam kehidupan modern yang penuh dengan tantangan. Melalui pemikirannya, Sharon Lebell telah menjembatani kesenjangan antara kebijaksanaan kuno dan realitas kehidupan kontemporer.

Dalam era yang serba cepat ini, ajaran Stoikisme bisa menjadi panduan yang kokoh bagi siapa saja yang ingin hidup dengan lebih bijaksana, tenang, dan penuh kesadaran. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita bisa menghadapi kehidupan dengan lebih optimis dan siap menghadapi segala tantangan.