Revolusi pada Generatif AI: Mengapa Model Kecil Lebih Efisien dan Potensial daripada Model Besar

Adhiguna Mahendra
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Pendekatan umpan balik manusia ini semakin penting seiring berkembangnya teknologi AI, memastikan bahwa model yang dihasilkan tidak hanya canggih, tetapi juga dapat diandalkan dan memberikan hasil yang relevan dalam konteks dunia nyata.

Wawancara Eksklusif dengan Dr. Adhiguna Mahendra: AI untuk Mendorong Kemandirian Bangsa dan Ketahanan Nasional

Manfaat Model AI yang Terarah dalam Berbagai Kasus Penggunaan

Pendekatan pengembangan AI yang terarah dan lebih efisien ini menawarkan banyak manfaat di berbagai bidang. Dalam layanan pelanggan, misalnya, model yang telah dilatih dengan dataset interaksi pelanggan yang terkurasi dapat memahami lebih baik masalah yang sering dihadapi oleh pengguna, serta cara berkomunikasi mereka. Model ini juga lebih hemat dalam hal sumber daya dan dapat bekerja lebih cepat dibandingkan dengan model yang lebih besar, sehingga mengurangi biaya operasional perusahaan.

Tahun 2025: Teknologi, AI, dan Tantangan Sosial Budaya di Indonesia

Dalam layanan penerjemahan bahasa, model-model kecil yang telah disesuaikan dengan teks paralel berkualitas tinggi dalam bahasa tertentu dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan cepat daripada model umum. Begitu pula dalam analisis sentimen atau analisis tren pasar, model yang lebih kecil dan lebih terfokus pada data yang relevan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan lebih cepat, tanpa perlu menghabiskan banyak sumber daya komputasi.

Era Baru AI yang Lebih Cerdas dan Efisien

Bagaimana AI dan Teknologi Kuantum Bisa Mengubah Wajah Pertahanan Global, dan Memulai Perang Dunia Baru

Era di mana AI mengandalkan ukuran dan skala besar kini mulai berakhir. Model yang lebih kecil, yang dibangun dengan data yang lebih terstruktur dan dengan arsitektur yang lebih efisien, sedang membuktikan diri sebagai pilihan yang lebih bijak dan lebih efektif dalam banyak aplikasi dunia nyata. Keberhasilan proyek seperti phi-1 dan Gorilla menunjukkan bahwa kecerdasan dalam desain model, pemilihan data yang tepat, dan fine-tuning untuk spesialisasi dapat menghasilkan performa yang lebih baik dengan biaya dan sumber daya yang jauh lebih rendah.

Untuk praktisi AI dan perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi ini, pesan yang jelas adalah: fokuslah pada model yang lebih cerdas dan lebih efisien. Dengan pendekatan yang lebih cermat dan disesuaikan dengan tugas tertentu, kita dapat menciptakan sistem AI yang lebih berdampak tanpa harus bergantung pada model besar yang membutuhkan sumber daya besar.