Krisis Krimea Berlanjut: Militer Rusia Tuduh AS Terlibat, Pasang Sistem Pertahanan Baru

Moskow, WISATA – Dilansir dari VIVA.co.id Militer Rusia akhirnya mengambil tindakan pasca serangan pesawat tanpa awak (drone) Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) di Jembatan Krimea, Senin 17 Juli 2023 dini hari waktu setempat. Gubernur Kherson, Vladimir Saldo, mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) telah mengerahkan sejumlah Sistem Rudal Pertahanan Udara (MLRS) di sepanjang jalur darat ke Republik Otonomi Krimea.

Selain penyiagaan pertahanan udara di jalur darat menuju Krimea, militer Rusia juga meningkatkan jumlah unit di masing-masing jalur, termasuk dari Krimea ke Oblast Rostov. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keamanan setelah serangan yang menewaskan pasangan suami istri warga sipil dan melukai putri mereka yang masih kecil di Jembatan Krimea. Gubernur Kherson menegaskan bahwa keamanan disediakan oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, dan segala peralatan keamanan akan dipastikan tersedia di seluruh perjalanan praktis.

Rusia meyakini serangan tersebut didalangi oleh Direktorar Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina yang berada di bawah komando Mayor Jenderal Kyrylo Budanov, bersama dengan Angkatan Laut Ukraina. Militer Rusia juga mencurigai peran vital Amerika Serikat (AS) dalam insiden ini. Mereka mengungkapkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Amerika sengaja merekam insiden di Jembatan Krimea dengan menggunakan citra satelit. Bukti tersebut diambil dari satelit komersial AS yang juga merekam gambar situasi jembatan beberapa saat sebelum ledakan terjadi.

Para pejabat Rusia mengecam peran AS dalam mendukung teror di Ukraina dan menambahkan bahwa jumlah sistem pertahanan udara akan terus ditingkatkan jika kebodohan serupa terjadi lagi dari pihak rezim Kiev.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 18 Juli 2023 - 08:03 WIB. Dengan judul : Peran Amerika Sokong Teror Ukraina Tercium, Rusia Pasang Rudal di Jembatan Krimea Selasa, Oleh : Radhitya Andriansyah