Revolusi Otomasi Industri Taiwan dengan NVIDIA Metropolis dan NIM
- NVIDIA
Jakarta, WISATA - Industri elektronik Taiwan sedang mengalami lonjakan kemajuan dalam otomatisasi dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) untuk proses manufaktur. Dengan armada robot dan jutaan kamera serta sensor yang mendukung, pabrik-pabrik cerdas masa depan semakin efisien.
Puluhan spesialis manufaktur elektronik dan otomasi, termasuk Foxconn, Pegatron, dan Wistron, menampilkan penggunaan perangkat lunak NVIDIA di COMPUTEX, Taipei, dan disebutkan dalam pidato kunci oleh pendiri dan CEO NVIDIA, Jensen Huang.
Perusahaan-perusahaan ini memamerkan inovasi terbaru dalam penglihatan komputer dan AI generatif menggunakan NVIDIA Metropolis untuk berbagai keperluan, mulai dari otomatisasi manufaktur produk hingga peningkatan keselamatan pekerja dan kinerja perangkat.
Menciptakan Pabrik Otonom
Dengan tantangan produksi yang meningkat, para produsen melihat perlunya mengubah pabrik menjadi mesin otonom, dengan AI generatif dan digital twin sebagai fondasinya. Agen AI yang didorong oleh model bahasa besar (LLM) sedang dikembangkan untuk berinteraksi dan membantu di lantai gudang, meningkatkan produktivitas dan keselamatan. Digital twin membantu produsen mensimulasikan dan mengembangkan pabrik serta otomatisasi bertenaga AI sebelum diterapkan di pabrik nyata.
Foxconn dan anak perusahaannya, Ingrasys, menggunakan NVIDIA Omniverse dan Metropolis untuk membangun digital twin pabrik, merencanakan optimasi efisiensi dan peningkatan keselamatan pekerja di berbagai situs manufaktur. Di COMPUTEX, Foxconn menunjukkan bagaimana mereka menggunakan digital twin untuk merencanakan penempatan banyak kamera video di pabrik untuk mengoptimalkan pengumpulan data dan mendapatkan wawasan penting.
Membawa AI Generatif ke Lantai Pabrik
