KULONPROGO: 11 Wisata Gunung, Bukit dan Puncak yang Menawan dan Memesona di Kulonprogo, Yogyakarta

Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
Sumber :
  • kulonprogokab.go.id

Kulonprogo, WISATAKabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari lima kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian barat.

Batas Kabupaten Kulon Progo di sebelah Timur yaitu Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

Sebelum terbentuknya Kabupaten Kulon Progo pada tanggal 15 Oktober 1951, wilayah Kulon Progo terbagi atas dua kabupaten yaitu Kabupaten Kulon Progo yang merupakan wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kabupaten Adikarta yang merupakan wilayah Kadipaten Pakualaman.

Kabupaten Kulon Progo memiliki topografi yang bervariasi dengan ketinggian antara 0 - 1000 meter di atas permukaan air laut, yang terbagi menjadi 3 wilayah meliputi:

a. Bagian Utara

Merupakan dataran tinggi/perbukitan Menoreh dengan ketinggian antara 500-1000 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Girimulyo, Kokap, Kalibawang dan Samigaluh. Wilayah ini, penggunaan tanah diperuntukkan sebagai kawasan budidaya konservasi dan merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor.

b. Bagian Tengah

Merupakan daerah perbukitan dengan ketinggian antara 100-500 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Nanggulan, Sentolo, Pengasih, dan sebagian Lendah, wilayah dengan lereng antara 2-15%, tergolong berombak dan bergelombang merupakan peralihan dataran rendah dan perbukitan.

c. Bagian Selatan

Merupakan dataran rendah dengan ketinggian 0-100 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Temon, Wates, Panjatan, Galur, dan sebagian Lendah. Berdasarkan kemiringan lahan, memiliki lereng 0-2%, merupakan wilayah pantai sepanjang 24,9 km, apabila musim penghujan merupakan kawasan rawan bencana banjir.

Luas wilayah Kabupaten Kulon Progo adalah 58.627,54 hektar. Secara administratif, terbagi menjadi 12 kapanewon atau kecamatan, yang meliputi 87 kalurahan dan 918 dusun dan 1 kelurahan dengan 16 RW.

Kabupaten Kulon Progo dilewati oleh 2 (dua) prasarana perhubungan yang merupakan perlintasan nasional di Pulau Jawa, yaitu jalan nasional sepanjang 28,57 km dan jalur kereta api sepanjang kurang lebih 25 km.

Hampir sebagian besar wilayah di Kabupaten Kulon Progo dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi darat.

Kabupaten Kulon Progo yang terletak antara Bukit Menoreh dan Samudera Hindia, dilalui Sungai Progo di sebelah timur dan Sungai Bogowonto serta Sungai Glagah di bagian Barat dan tengah.

Keberadaan sungai dengan air yang mengalir sepanjang tahun di wilayah Kabupaten Kulon Progo, membantu dalam menjaga kondisi permukaan air tanah.

Kabupaten Kulon Progo juga memiliki banyak lokasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.

Kali ini, kami sajikan 11 lokasi wisata gunung, bukit dan puncak yang menawan dan memesona, yang ada di penjuru Kabupaten Kulon Progo:


1. Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo

Photo :
  • dinpar.kulonprogokab.go.id

Suroloyo, terletak di puncak tertinggi Pegunungan Menoreh di 1.017 MDPL (Meter Di atas Permukaan Laut), dengan pemandangan indah di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Berjarak kira-kira 50 Km dari kota Yogyakarta, tepatnya di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.

Para pengunjung bisa menikmati Candi Borobudur, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing di sisi Utara dan Kota Yogyjakarta serta Samudera Hindia di sisi Selatan.

Terdapat Sendang Kawidodaren di kawasan Suroloyo yang biasa dipakai masyarakat setempat untuk upacara tradisional setiap 1 Suro.

Di kawasan Suroloyo, juga tersedia cottage yang dikelola oleh kelompok masyarakat/petani setempat.

Anda bisa merasakan sejuknya udara pegunungan di atas hamparan perkebunan teh yang menghijau, serta menikmati pesona matahari terbit.

Di Suroloyo, terdapat beberapa tempat yang berbau mitologis, sayang untuk dilewatkan, antara lain:
1. Puncak Sariloyo
2. Tegal Kepanasan
3. Sendang Kadewatan
4. Sendang Kawidodaren
5. Pertapaan Kaendran
6. Pertapaan Mintorogo

Setiap tanggal 1 Suro di puncak Suroloyo diadakan upacara jamasan pusaka pemberian dari keraton Yogyakarta, berupa Tombak Kyai Manggolo Murti dan Songsong Kyai Manggolo Dewo.

Dari rumah sesepuh Dusun Keceme, upacara dimulai dengan kirab Pusaka, diikuti arak-arakan yang membawa gunungan hasil bumi, diiringi musik tetabuhan tradisional dan dimeriahkan dengan rombongan grup kesenian tradisional, menuju Sendang Kawidodaren tempat upacara jamasan pusaka dilaksanakan.

Yang juga menarik dari kegiatan ritual ini, adalah adanya udik-udik berupa hasil bumi yang diperebutkan oleh para warga maupun para pengunjung.

Konon, mereka yang bisa mendapatkan udik-udik ini akan mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa berupa hasil pertanian yang melimpah.


2. Puncak Widosari

Puncak Widosari

Photo :
  • dinpar.kulonprogokab.go.id

Puncak Widosari merupakan lokasi wisata alam yang terletak di Dusun Tritis, Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Selain pemandangan hijau yang menyejukkan mata, di Puncak Widosari juga terdapat bongkahan batu besar yang menambah keunikan lokasi wisata ini.

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.

Di sini, pengunjung bisa mengambil beberapa foto di gardu pandang yang terbuat dari beton.

Selain ukurannya yang luas, gardu pandang ini juga dilengkapi dengan pagar besi pengaman sehingga para pengunjung tidak perlu khawatir.

 
3. Bukit Nglinggo

Bukit Nglinggo

Photo :
  • dinpar.kulonprogokab.go.id

Bukit Ngisis Nglinggo merupakan salah satu rekomendasi tempat camping terfavorit di Yogyakarta.

Berlokasi di kawasan Nglinggo Barat, Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, Bukit Ngisis Nglinggo mempunyai banyak keunggulan dari segi tempatnya.

Tempat ini dikelilingi banyak gunung, diantaranya adalah Gunung Merbabu, Merapi, Sumbing, dan Sindoro.

Dari Bukit Ngisis Nglinggo, pengunjung bisa camping dan menunggu matahari terbit atau terbenam dengan jelas.

Keunggulan lainnya, adalah adanya titik nol perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo, Magelang dan Purworejo.

Jadi, tempat ini cukup strategis untuk dikunjungi.

Tersedia pilihan harga paket camping di Bukit Ngisis Nglinggo yang cukup beragam, mulai dari Rp25.000 - Rp250.000, tergantung dari fasilitas yang dipilih.

Kalau hanya ingin berkunjung tanpa camping, pengunjung akan dikenakan harga tiket masuk senilai Rp5.000.

Harga tersebut sudah termasuk dengan voucher teh gratis di angkringan.

Tempatnya yang bagus dan harga tiket masuknya yang terjangkau, menyebabkan Bukit Ngisis Nglinggo menjadi favorit di kalangan wisatawan.

Apalagi jika wisatawannya gemar berfoto, tempat ini merupakan latar yang tepat untuk konten foto mereka.


4. Puncak Kalibiru