WISATA KULINER: Bule Makan Tahu Campur di Surabaya, Bolak-balik Bilang, ‘Unexpected Flavor’

Surabaya, WISATA – Makanan khas Indonesia telah terkenal kelezatannya dan bahkan banyak orang asing mengakuinya. Beberapa konten yang menampilkan orang asing yang disuguhi makanan khas Indonesia yang belum pernah mereka makan, sebagian besar menilai makanan tersebut enak. 

Makanan khas Indonesia khususnya Jawa Timur yang bernama tahu campur, banyak disukai, karena rasanya yang gurih dan sedikit manis serta terdiri dari bermacam-macam bahan dalam seporsi tahu campur. Anda bisa mendapatkan hidangan yang lengkap dalam sepiring tahu campur. Ada lontong, mie, lentho dari singkong, selada, taoge, tahu dan daging, disiram kuah panas, wah sungguh nikmat rasanya, apalagi dimakan malam hari yang agak dingin semriwing.

Bule yang biasa membuat konten makanan Indonesia bernama Mark Wien ini rupanya baru sekali menjumpai makanan bernama tahu campur ini. Dalam unggahannya di Facebook, dia dengan antusias menjelaskan apa saja yang terdapat dalam sepiring tahu campur yang disebutnya sup itu. Di suapan pertama matanya langsung membelalak dan dari mulutnya terlontar kata-kata,”Wow…unexpected flavor!” 

Ketika penjualnya mengambil satu-persatu bahan untuk disusun di piring, Mark Wien menyebutkan juga dalam Bahasa Inggris, seperti bean sprouts, lettuce, yellow tofu, noodle, beef tendon. Dan di suapan keduanya sekali lagi terucap,”unexpected flavor”. Kalimat ini diulang-ulang lebih dari 3 kali. Itu karena terlalu enak rasa tahu campur yang dia makan.

Warung tahu campur yang dikunjungi Mark Wien adalah ‘Tahu Campur Pak Sadak’ alamatnya di Jl. Mayjen Sungkono No. 106 Pakis Kecamatan Sawahan Surabaya. Buka mulai pukul 16.30 sampai dengan 22.00 WIB. 

Menurut berita, ‘Tahu Campur Pak Sadak’ adalah tahu campur terenak di Surabaya. Pembeli yang antre sangat banyak sampai tidak masuk akal. Semua ingin merasakan lezatnya tahu campur yang dengar-dengar rahasianya ada di petis udangnya. Petis udangnya benar-benar lezat dengan kuah yang menyegarkan, apalagi daging dan kikil yang irisannya jumbo. Pantas saja, bule pun puas makan di warung tahu campur Pak Sadak

Surabaya, WISATA – Makanan khas Indonesia telah terkenal kelezatannya dan bahkan banyak orang asing mengakuinya. Beberapa konten yang menampilkan orang asing yang disuguhi makanan khas Indonesia yang belum pernah mereka makan, sebagian besar menilai makanan tersebut enak. 

Makanan khas Indonesia khususnya Jawa Timur yang bernama tahu campur, banyak disukai, karena rasanya yang gurih dan sedikit manis serta terdiri dari bermacam-macam bahan dalam seporsi tahu campur. Anda bisa mendapatkan hidangan yang lengkap dalam sepiring tahu campur. Ada lontong, mie, lentho dari singkong, selada, taoge, tahu dan daging, disiram kuah panas, wah sungguh nikmat rasanya, apalagi dimakan malam hari yang agak dingin semriwing.

Bule yang biasa membuat konten makanan Indonesia bernama Mark Wien ini rupanya baru sekali menjumpai makanan bernama tahu campur ini. Dalam unggahannya di Facebook, dia dengan antusias menjelaskan apa saja yang terdapat dalam sepiring tahu campur yang disebutnya sup itu. Di suapan pertama matanya langsung membelalak dan dari mulutnya terlontar kata-kata,”Wow…unexpected flavor!” 

Ketika penjualnya mengambil satu-persatu bahan untuk disusun di piring, Mark Wien menyebutkan juga dalam Bahasa Inggris, seperti bean sprouts, lettuce, yellow tofu, noodle, beef tendon. Dan di suapan keduanya sekali lagi terucap,”unexpected flavor”. Kalimat ini diulang-ulang lebih dari 3 kali. Itu karena terlalu enak rasa tahu campur yang dia makan.

Warung tahu campur yang dikunjungi Mark Wien adalah ‘Tahu Campur Pak Sadak’ alamatnya di Jl. Mayjen Sungkono No. 106 Pakis Kecamatan Sawahan Surabaya. Buka mulai pukul 16.30 sampai dengan 22.00 WIB. 

Menurut berita, ‘Tahu Campur Pak Sadak’ adalah tahu campur terenak di Surabaya. Pembeli yang antre sangat banyak sampai tidak masuk akal. Semua ingin merasakan lezatnya tahu campur yang dengar-dengar rahasianya ada di petis udangnya. Petis udangnya benar-benar lezat dengan kuah yang menyegarkan, apalagi daging dan kikil yang irisannya jumbo. Pantas saja, bule pun puas makan di warung tahu campur Pak Sadak