SOLO: Sekilas Tentang Kota Solo…..Solo Itu…..Ngangeni…

Pasar Gede, Salah Satu Ikon Kota Solo
Sumber :
  • pariwisatasolo.surakarta.go.id/kota-solo/

Solo memiliki gerbang internasional dan dapat diakses langsung dari Kuala Lumpur, Malaysia dan Singapura. Selain itu dapat pula diakses langsung dari Jakarta atau Bali melalui Yogyakarta.

Penduduk

Populasi penduduk Kota Solo sebanyak 563.814 jiwa (data Dispendukcapil tahun 2018) di mana penduduk Solo dikenal kental dengan budaya Jawa dan menjadi salah satu pusat pengembangan tradisi Jawa. Kejayaan Solo berlangsung sejak abad ke-19, mendorong perkembangan sastra Jawa, kuliner, fashion, arsitektur dan berbagai budaya lainnya.

Bahasa

Bahasa yang digunakan di Kota Solo adalah menggunakan dialek Jawa Mataraman (Jawa Tengah). Dialek ini juga digunakan di wilayah Yogyakarta, Magelang, Semarang, Pati, Madiun hingga sebagian wilayah Kediri. Namun dialek wilayah Solo terkenal dengan dialek yang lebih halus dalam penggunaan kata-kata dalam percakapan sehari-hari. Bahasa resmi yang digunakan di Kota Solo menggunakan bahasa Indonesia.

Iklim

Solo berada di wilayah iklim ekuatorial, hangat dan lembap sepanjang tahun. Temperatur udara rata-rata 28 derajat Celsius, dan curah hujan dengan intensitas cukup selama musim hujan pada bulan Desember hingga Maret.