Kuningan, WISATA – Objek wisata alam Cibulan yang berada di desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, selalu menjadi favorit bagi wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Menjadi Favorit Warga
Para pengunjung biasanya mampir ke tempat wisata ini, sebelum mengunjungi objek wisata lainnya yang ada di Kuningan.
Keunikan objek wisata ini, memang tidak ada di lokasi wisata lainnya.
Pengunjung atau wisatawan bisa mandi di kolam renang bersama
ikan dewa. Wowwww....Tentu seru, yaaaa...
Pengunjung Bisa Bermain dengan Ikan Dewa
Kesejukan dan
jernihnya air, juga membuat pengunjung ingin tetap berlama-lama berenang dan berendam di kolam renang.
Beberapa kolam renang tersedia di sini, seperti kolam renang khusus untuk anak-anak, hingga kolam renang untuk usia dewasa, semua ada di objek wisata
pemandian Cibulan ini.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Menjadi Favorit Warga
Mereka yang tidak suka berenang dengan ikan dewa, bisa memilih tempat berenang tersendiri.
Pengunjung yang datang ke pemandian Cibulan ini, selain wisatawan lokal, juga datang dari berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah serta Jakarta.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Menjadi Favorit Warga
Ada yang baru pertama kali datang, ada juga yang sudah berkali-kali.
Miftahul Fallah, salah seorang pengunjung asal Tasikmalaya, Jawa Barat mengaku baru pertama kali ke objek wisata Cibulan.
Ia sangat terkesan dengan keunikan yang ada di pemandian Cibulan.
Kematian Ikan Dewa Akibat Terinfeksi Bakteri dan Sudah Tua
”Ini sangat unik, wisatawan bisa berenang dengan ikan Dewa, yang di tempat wisata lain tidak ada,” ungkap Miftah.
Beberapa waktu lalu, puluhan ekor ikan Dewa tiba-tiba mati. Peristiwa tersebut tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan. Pasca terjadinya kematian tersebut, ternyata objek wisata pemandian Cibulan ini pun tetap ramai dikunjungi wisatawan.
Kematian Ikan Dewa Akibat Terinfeksi Bakteri dan Sudah Tua
Menurut
Direktur Utama Obyek Wisata Cibulan, HM.
Didi Sutardi, setiap harinya pengunjung yang datang tidak pernah sepi.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Menjadi Favorit Warga
”Dari hasil uji laboratorium, menunjukan adanya bakteri yang menjadi penyebab kematian puluhan ikan Dewa, selain karena usia ikan Dewa yang sudah cukup tua. Pasca kematian puluhan ikan dewa, pengunjung justru malah semakin ramai,” kata Didi Sutardi.
Untuk mencegah terjadinya kembali kematian ikan Dewa, pihak pengelola memperketat wisatawan yang memberi makan dan bermain dengan ikan Dewa.
Dari catatan sejarah, keberadaan wisata alam Cibulan ini, sudah ada sejak
tahun 1850 silam.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Sejak Tahun 1850
Pada tahun 1939, setelah direnovasi dan dibuka untuk umum, kemudian diresmikan oleh
bupati Kuningan pada waktu itu,
R.A.A Mohamad Achmad.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Sejak Tahun 1850
Seiring perkembangan zaman, oleh pengelola, objek wisata alam Cibulan ini direnovasi serta ditambah dengan wahana lainnya, diantaranya terapi ikan, taman kelinci, angsa gowes atau sepeda air bebek, juga tempat untuk berswafoto, serta kantin dan rumah makan yang berada di dalam objek wisata.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Buka Wahana Lain
Untuk tiket masuk, pada hari biasa, untuk anak-anak Rp18 ribu dan dewasa Rp20 ribu rupiah.
Tiket Masuk Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Terjangkau
Tiket pada hari libur akhir pekan, untuk anak-anak Rp20 ribu dan dewasa Rp22 ribu.
Sedangkan tiket masuk pada hari raya, untuk anak-anak Rp22 ribu dan dewasa Rp25 ribu.
Objek Wisata Alam Pemandian Cibulan Buka Wahana Lain
Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, pengunjung bisa sepuasnya mandi bersama ikan Dewa.
(Sumber: Akun YouTube: Cibulan TV)