YOGYAKARTA: Selamat Ultah Kota Yogya, WJNC Geliatkan Kembali Pariwisata

Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #8, Puncak HUT Kota Yogyakarta
Sumber :
  • warta.jogjakota.go.id

Akhirnya, terjadilah peperangan antara Astina dan Pandawa, yang menyebabkan Srikandi kalah dari Sukmengkoro.

Ia lantas dibantu oleh Garuda Pancaretna. Atas petunjuk Bathari Uma, Srikandi diberi pusaka Suling yang kemudian dibunyikan oleh Semar.

Suara Suling pun mengubah wujud Garuda Pancaretna menjadi para garwa Pandawa dan membuat Dewi Arimbi dapat mengalahkan Ratu Sukmengkoro.

Para Kurawa juga dapat dikalahkan oleh para Pandawa, hingga akhirnya upacara Mahabhiseka dapat dilaksanakan dengan disaksikan para Dewa.

Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo mengatakan, melalui cerita tersebut, masyarakat kota Yogya diajak untuk senantiasa tangguh dalam menjalani dinamika kehidupan dan mampu beradaptasi dengan perubahan sosial.

"Kota Yogya adalah milik kita bersama, hal ini mengandung arti bahwa sudah selayaknya kita semua dapat turut serta menjaga ekosistem budaya untuk mewujudkan kesejahteraan dan kenyamanan," ujarnya.

Filosofi tersebut, lanjutnya, juga selaras dengan tema HUT ke-267 Kota Yogya, yakni Tatag-Teteg-Tutug.

Tatag mengajarkan untuk memiliki mental yang kuat, dan siap menghadapi segala rintangan.

Teteg mengingatkan kita untuk konsisten dalam menjalani visi dan misi, serta tidak tergoyahkan oleh berbagai halangan.

"Sedangkan Tutug, mengajarkan pentingnya menyelesaikan apa yang telah kita mulai, agar kita dapat merasakan kepuasan dan hasil dari usaha keras kita," ungkapnya.

(Sumber: jogjakota.go.id)