HUT DKI: 11 Tempat Wisata Sejarah di Jakarta (Bagian 2 – habis)

Kota Tua Jakarta
Sumber :
  • Oleh SBudiMasdar - Karya sendiri, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=117268262

Taman Menteng, Jakarta Pusat

Photo :
  • Oleh Josipstalin - Karya sendiri, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=16204640

 

Taman Menteng adalah ruang terbuka hijau yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat yang dibangun di atas lahan seluas 2.8 meter persegi. Dilengkapi dengan Wifi gratis, gedung untuk parkir kendaraan 4 lantai, fasilitas toilet dan musala yang terjaga kebersihannya, Taman Menteng menjadi tempat favorit untuk nongkrong anak-anak muda di Jakarta. Beragam fasilitas disediakan pemprov DKI untuk kenyamanan pengunjung di sana. Ada jalur untuk jogging,  lapangan basket, lapangan futsal  yang lantainya di desain ciamik penuh warna warni.

Buat yang membawa anak kecil tidak perlu khawatir, Taman Menteng menyediakan area bermain anak-anak seperti perosotan dan ayunan. Ada juga Rumah Kaca yang menjadi ikon dari Taman Menteng. Semula Rumah Kaca tersebut difungsikan untuk pembibitan tanaman namun sekarang sering dipakai untuk tempat pameran karya seni.

Bagi yang gemar membaca buku, ada Bookhive atau perpustakaan umum. Kalian bisa membaca ditempat duduk yang tersedia sambil menikmati alam terbuka. Masih banyak lagi fasilitas kenyamanan yang bisa kalian nikmati saat berada di Taman Menteng.

Dahulu, sejarahnya Taman Menteng adalah sebuah lapangan sepak bola dijaman kolonialisme Belanda. Namanya waktu itu adalah Lapangan Vios dibangun pada tahun 1921 hasil rancangan arsitek Belanda bernama F.J.Kubatz dan P.A.J.Moojen. Setelah Indonesia merdeka Lapangan Vios menjadi markas tim sepak bola Jakarta, Persija. Tahun 1975 resmi berganti nama menjadi Stadion Persija atau sering disebut juga Stadion Menteng. Seiring dengan pembangunan di ibu kota, Pemprov DKI merasa perlu adanya area resapan air hujan di wilayah ibu kota. Taman Menteng menjadi salah satu proyek pemprov DKI. Ada 44 sumur resapan dibangun di lapangan Menteng untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah. Bangunan Stadion Persija dirobohkan pada tahun 2006. Markas Persija dipindah ke Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Selanjutnya Taman Menteng menjadi ruang terbuka hijau yang bisa dinikmati banyak orang seperti saat ini.

9. Gedung Kesenian Jakarta