Mengenal Buaya Raksasa Purba: Deinosuchus – Penguasa Pesisir Kapur Akhir

Ilustrasi Deinosuchus
Sumber :
  • IG/dinopedia.online

  • Awal Crocodylomorpha: kelompok ini muncul pada awal Jurassic, lebih dari 200 juta tahun lalu. 
  • Divergensi buaya–aligator: nenek moyang mereka diperkirakan berevolusi di Amerika Utara, lalu pisah—aligatorid menetap di Amerika, sementara buaya memanfaatkan kemampuan bertoleransi air asin untuk menyebar lebih luas ke seluruh dunia tropis. 
  • Strategi pertumbuhan lambat: laju pertumbuhan yang rendah pada banyak buaya modern adalah adaptasi sekunder, membantu mereka bertahan dalam jangka panjang tanpa membutuhkan pasokan makanan super melimpah setiap musim.

Meski cuma 28 spesies buaya hidup tersisa, sejarah Crocodylomorpha jauh lebih beragam: 

  • Karnivora raksasa seperti Deinosuchus, Sarcosuchus (Afrika) dan Purussaurus (Amerika Selatan). 
  • Buaya herbivora berspesialisasi memakan tumbuhan. 
  • Bentuk moncong dan gaya hidup beragam, termasuk beberapa yang berjalan dengan dua kaki puluhan juta tahun lalu.

Deinosuchus mengungkap bahwa buaya purba berevolusi dengan dinamis dan adaptif, bukan “fosil hidup” yang stagnan. Meskipun sudah lama tiada, sisa-sisa raksasa ini terus memperkaya pemahaman kita tentang evolusi gigantisme dan ekologi reptil Kapur akhir.

 

Sumber: nationalgeographic.grid.id