Dusun Bulak Pepe: Kampung Unik di Jawa Timur yang Mayoritas Penghuninya Bukan Manusia

- IG/lakon_story
Ngawi, WISATA – Dusun Bulak Pepe, sebuah pemukiman kecil di Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menjadi sorotan karena keunikannya. Berbeda dengan kampung pada umumnya, wilayah ini justru lebih banyak dihuni oleh hewan ternak kerbau daripada manusia. Jumlah kerbau yang mencapai ratusan ekor, sementara penduduknya hanya puluhan keluarga, membuat Dusun Bulak Pepe dijuluki sebagai “Kampung Kerbau”.
Disebutkan bahwa Dusun Bulak Pepe memiliki sekitar 300 ekor kerbau, sedangkan jumlah penduduknya hanya 50 kepala keluarga. Kerbau-kerbau tersebut hidup berdampingan dengan warga, bahkan sering terlihat berkeliaran bebas di sekitar pemukiman. Uniknya, hewan-hewan ini tidak dianggap sebagai gangguan, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Sebagian besar warga Dusun Bulak Pepe bekerja sebagai peternak dan petani. Kerbau bukan hanya menjadi sumber penghasilan dari penjualan susu dan daging, tetapi juga membantu membajak sawah. Tradisi memelihara kerbau telah turun-temurun sejak puluhan tahun lalu, menjadikannya sebagai identitas budaya kampung ini.
Dilansir dari sebuah konten TikTok @wisataku_jawatimur tampak bahwa Dusun Bulak Pepe mulai dikunjungi wisatawan yang penasaran dengan kehidupan harmonis antara manusia dan kerbau. Pengunjung bisa melihat langsung bagaimana kerbau-kerbau tersebut berkubang di lumpur atau digembalakan di area persawahan. Pemandangan alam pedesaan yang asri juga menjadi nilai tambah bagi para fotografer dan pecinta alam.
Meskipun unik, warga setempat mengaku menghadapi tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur dan konflik dengan satwa liar. Namun, melalui media sosial, mereka berharap kampung ini bisa lebih dikenal sehingga mendorong pemerintah dan pihak swasta untuk membantu pengembangan ekowisata.
Dusun Bulak Pepe membuktikan bahwa kehidupan tradisional yang bersahabat dengan alam masih bisa bertahan di era modern. Dengan keunikannya, kampung ini layak menjadi destinasi menarik bagi yang ingin melihat sisi berbeda dari kehidupan pedesaan Jawa Timur.