PURWOREJO: (Bagian-2) Lokasi Wisata Alam yang Layak Dikunjungi, Sejuk, Tenang, Ayem dan Memesona

Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2024
Sumber :
  • purworejokab.go.id

Purworejo, WISATA – Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terletak pada posisi 109o 47’ 28” - 110o 08’ 20” Bujur Timur, 7o 32’ Lintang Selatan.

Secara topografis merupakan wilayah beriklim tropis basah dengan suhu antara 19C-28C, sedangkan kelembapan udara antara 70 %-90% dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember 311 mm dan bulan Maret 289 mm.

Sungai-sungai yang ada di Kabupaten Purworejo, antara lain sungai Wawer/Kali Medono, sungai Bogowonto, sungai Jali, sungai Gebang, sungai Bedono, sungai Kedunggupit, sungai Kodil, dan sungai Kalimeneng berhulu di pegunungan Serayu Selatan.

Sedangkan sungai Jebol, sungai Ngemnan, sungai Dulang dan sungai Kaligesing berhulu di pegunungan Menoreh.

Gunung-gunung yang ada di Kabupaten Purworejo diantaranya Gunung Pupur, Gunung Mentosari (1.059 m), Gunung Rawacacing (1.035 m), dan Gunung Gambarjaran (1.035 m) di pegunungan Serayu Selatan.

Sedangkan di pegunungan Menoreh Terdapat Gunung Gepak (859 m) dan Gunung  Ayamayam (1.022 m).

Kabupaten Purworejo memiliki beragam lokasi wisata alam yang tersebar di berbagai wilayah.

Nah, pada artikel bagian pertama (1), kami sudah menuliskan 5 destinasi lokasi wisata alam yang ada di Purworejo.

Di bagian kedua (2) ini, kami lanjutkan ya...

Dan berikut, 3 destinasi lokasi wisata alam lainnya di Purworejo:

1. Hutan Mangrove Demang Gedi

Hutan Mangrove Demang Gedi

Photo :
  • YouTube: Pendekar Lupa Pulang
Wisata minat khusus sedang menjadi tren masyarakat Indonesia. Tidak hanya menyuguhkan tempat yang eksotis, wisata itu mengajak pengunjungnya untuk melakukan aktivitas yang memacu adrenalin.  Wisata minat khusus di Hutan Mangrove Demang Gedi di Desa Gedangan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo ini, adalah salah satunya.

Anda bakal diajak berkeliling hutan itu. Namun tidak dengan berjalan kaki, melainkan naik kayak atau aktivitas kayaking.  Satu kayak dinaiki dua orang, yaitu seorang pengunjung dan operator.  Namun bila sudah mahir, dua wisatawan bisa mendayung satu kayak.  Mereka bisa mendayung kayak hingga sejauh satu kilometer menyusuri hutan mangrove.  Untuk keselamatan, mereka dibekali dengan jaket pelampung. Masyarakat setempat membentuk kelompok sadar wisata Desa Mangrove Gedangan (Demang Gedi) yang menjadi operator tunggal kegiatan wisata d idesa itu.

2. Taman Batu Goa Sekantong

Taman Batu Goa Sekantong (TGBS)

Photo :
  • purworejokab.go.id
Wilayah Pegunungan Menoreh yang beradah di ufuk Timur Kabupaten Purworejo menyimpan beragam potensi destinasi wisata memesona. Salah satunya adalah Taman Batu Goa Sikantong (TBGS) yang terletak di Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing. Sebuah lokasi wisata baru yang menantang dan layak dikunjungi. TBGS tidak kalah eksotik dengan pemandangan pegunungan yang ada di luar Kabupaten Purworejo. Tempat wisata yang belum lama dikelola ini, memiliki sejumlah keunggulan yang menjadi daya tarik tersendiri.

Ada puncak untuk menikmati sunrise dan sunset atau melihat hijaunya pegunungan Menoreh. Lokasi nyaman untuk menikmati minuman khas kopi Hitam berjuluk Sikantong Robusta ini, juga memiliki keunikan lainnya berupa Goa yang dapat disusuri oleh pengunjung. Hanya memerlukan waktu sekitar 30-45 menit untuk sampai ke ujung akhir goa. Masih ada yang lain, yakni hutan pinus, petrnakan kelinci, dan kambing ettawa sebagai pilihan wisata edukasi.

3. Watu Salang

Watu Salang

Photo :
  • FB: Wisata Watusalang Sukowuwuh

Wisata Bukit Indah Watusalang tak hanya asri alamnya. Destinasi wisata baru ini juga menyuguhkan pemandangan nan indah, berupa gugusan gunung yang terletak di sekitarnya. Wisata Watusalang diapit lima gunung, yakni Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi, dan pegunungan Manggul Joyo, yang kesemuannya terletak di luar Kabupaten Purworejo.

Untuk menjangkau Wisata Bukit Indah Watusalang yang terletak di Desa Sukowuwuh, Kecamatan Bener, membutuhkan waktu sekitar setengah jam dari Kota Purworejo, dengan jarak tempuh kurang lebih 26 kilometer. Namun untuk mencapai lokasi, harus ditempuh dengan jalan kaki sekitar 700 meter. Jalan yang berkelok dan naik turun sambil menikmati hijaunya alam dengan berbagai pepohonan yang masih alami, menambah semakin nyaman untuk dikunjungi. Udaranya yang masih segar dapat dirasakan langsung kesejukannya.

Di lokasi Watusalang, terdapat empat batu besar yang tersebar di empat sudut. Wisata itu juga dilengkapi gazebo, gardu pandang, tempat duduk santai, tempat duduk ayunan, jembatan untuk foto selfie, taman, bunga yang bertuliskan "I Love You" yang menempel pada dinding Watusalang, juga dua tulisan Watusalang. Selain menawarkan keindahan panorama, di kawasan ini juga disediakan sirkut grasstrack motor trail, yang terletak di kaki bukit Watu salang.

(Sumber: purworejokab.go.id)