Bantengan, Kesenian Tradisional Khas Malang yang Bisa Membuat Pemainnya Kesurupan

Seni Bantengan dalam Karnaval Budaya Dinoyo Malang
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

 

Malang, WISATA – Malang dikenal dengan kekayaan budayanya yang luar biasa, salah satunya adalah kesenian tradisional Bantengan. Seni ini bukan sekadar tontonan biasa, tetapi sebuah ritual yang penuh dengan kekuatan magis. Acara Karnaval Budaya yang diadakan di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, pada hari ini menjadi saksi bagaimana Bantengan tetap memukau dan mampu membuat pemainnya kesurupan

Seni Bantengan dalam Karnaval Budaya Dinoyo Malang

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Sejak pagi, para penonton sudah memadati sepanjang jalan Gajayana dan MT. Haryono. Mereka datang untuk menyaksikan ragam kesenian rakyat yang ditampilkan dalam karnaval, namun penampilan Bantengan menjadi salah satu yang paling dinantikan. Tepat pukul 13.00 WIB, karnaval dimulai dan suasana semakin meriah dengan hadirnya berbagai seni pertunjukan yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia. 

Seni Bantengan dalam Karnaval Budaya Dinoyo Malang

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Bantengan adalah kesenian tradisional khas Malang yang menampilkan aksi-aksi dramatis dan penuh energi. Dalam pertunjukan ini, pemainnya mengenakan kostum banteng, dengan gerakan yang lincah dan terkadang tak terduga. Hal yang membuat Bantengan unik adalah adanya unsur mistis yang diyakini bisa membuat pemainnya mengalami kesurupan. Momen ini sering kali terjadi di puncak pertunjukan, ketika energi pemain sudah mencapai puncaknya dan mereka benar-benar ‘menjadi’ banteng. 

Seni Bantengan dalam Karnaval Budaya Dinoyo Malang

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Dalam acara karnaval ini, penonton disuguhkan aksi Bantengan yang memukau. Para pemain, yang sebagian besar merupakan pemuda desa, tampil dengan semangat yang menggelora. Mereka menunjukkan berbagai gerakan atraktif yang membuat penonton terkesima. Beberapa di antara mereka tampak begitu tenggelam dalam peran hingga akhirnya benar-benar mengalami kesurupan. Para penonton yang menyaksikan adegan ini mengakui betapa kuatnya aura mistis yang terpancar dari pertunjukan tersebut.

Kesurupan dalam Bantengan bukanlah hal yang asing. Bahkan, dalam konteks budaya, hal ini dianggap sebagai bukti kekuatan spiritual yang hadir dalam pertunjukan. Setelah kesurupan, para pemain biasanya akan disadarkan oleh sesepuh yang paham dengan ritual tersebut, dan mereka kembali normal seperti sedia kala.

 

Karnaval Budaya Kelurahan Dinoyo Malang

Photo :
  • Handoko/Istimewa

 

Tidak hanya penampilan Bantengan yang menarik perhatian, namun ragam kostum menawan yang dikenakan oleh gadis-gadis cantik juga menjadi daya tarik tersendiri. Aneka tarian tradisional yang disuguhkan sepanjang jalan memberikan warna tersendiri dalam karnaval budaya ini, namun Bantengan tetap menjadi sorotan utama yang tidak boleh dilewatkan.

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini menjadi bukti bahwa Bantengan tetap menjadi kesenian tradisional yang mampu bertahan dan menarik perhatian generasi muda. Meski penuh dengan unsur mistis, Bantengan terus dipelihara dan diwariskan sebagai bagian dari identitas budaya Malang.