WISATA KULINER: Menikmati Tempe Mendoan Asli di Waduk Sempor, Kabupaten Kebumen
- tangkap layar TikTok/chefyongkigunawan
Kebumen, WISATA – Siapa yang tidak kenal tempe mendoan? Tempe yang belum jadi yang digoreng setengah matang dengan tepung dan bumbu, kemudian dimakan dengan cabai rawit. Wow, lezatnya tiada terkira.
Saat ini, sebagian besar orang mengenal tempe mendoan adalah makanan khas dari Purwokerto. Jadi, selain getuk goreng yang terkenal itu, panganan favorit kalau berkunjung ke Purwokerto itu, ya mendoan.
Namun tahukah Anda, sebenarnya tempe mendoan yang disebut asli bukan berasal dari Purwokerto, melainkan dari Kabupaten Kebumen?
Baru-baru ini seorang chef terkenal, yaitu Chef Yongki Gunawan, memperkenalkan tempe mendoan asli yang dijual di sebuah warung dekat Waduk Sempor Kabupaten Kebumen, bernama Warung Bu Parmin. Tempe tersebut memang istimewa, bukan hanya dari ukurannya yang sebesar halaman buku tulis, melainkan juga tidak menggunakan tepung terigu, sebagaimana tempe mendoan lainnya dibuat.
Dari unggahan Tik Tok akun @chefyongkigunawan, Anda dapat mengetahui bagaimana tempe mendoan asli dibuat.
Tempe mendoan yang ukurannya cukup besar tersebut ternyata dibumbui dengan tepung ganyong, bukan tepung terigu. Tepung ganyong adalah tepung yang dibuat dari tanaman ganyong. Tepung ini dengan daya cernanya yang tinggi.
Selain itu, Warung Bu Parmin menggunakan air yang berasal dari sumber atau mata air, bukan air PDAM. Memasaknya juga menggunakan kayu bakar, sehingga aroma kayunya menambah sedap rasa tempe mendoan tersebut.
Untuk menikmati tempe mendoan asli, lebih nikmat dicocol dengan sambal bawang ditambah kencur yang pedas. Wah, rasanya enak sekali. Selain mendoan, di sini juga tersedia nasi rames.
Bila Anda menyukai kuliner dan berminat mencoba merasakan tempe mendoan asli yang menggunakan tepung ganyong, Anda bisa datang ke Kabupaten Kebumen, tepatnya di Warung Bu Parmin, Jl. Klampok, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Warungnya buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB
Kebumen, WISATA – Siapa yang tidak kenal tempe mendoan? Tempe yang belum jadi yang digoreng setengah matang dengan tepung dan bumbu, kemudian dimakan dengan cabai rawit. Wow, lezatnya tiada terkira.
Saat ini, sebagian besar orang mengenal tempe mendoan adalah makanan khas dari Purwokerto. Jadi, selain getuk goreng yang terkenal itu, panganan favorit kalau berkunjung ke Purwokerto itu, ya mendoan.
Namun tahukah Anda, sebenarnya tempe mendoan yang disebut asli bukan berasal dari Purwokerto, melainkan dari Kabupaten Kebumen?
Baru-baru ini seorang chef terkenal, yaitu Chef Yongki Gunawan, memperkenalkan tempe mendoan asli yang dijual di sebuah warung dekat Waduk Sempor Kabupaten Kebumen, bernama Warung Bu Parmin. Tempe tersebut memang istimewa, bukan hanya dari ukurannya yang sebesar halaman buku tulis, melainkan juga tidak menggunakan tepung terigu, sebagaimana tempe mendoan lainnya dibuat.
Dari unggahan Tik Tok akun @chefyongkigunawan, Anda dapat mengetahui bagaimana tempe mendoan asli dibuat.
Tempe mendoan yang ukurannya cukup besar tersebut ternyata dibumbui dengan tepung ganyong, bukan tepung terigu. Tepung ganyong adalah tepung yang dibuat dari tanaman ganyong. Tepung ini dengan daya cernanya yang tinggi.
Selain itu, Warung Bu Parmin menggunakan air yang berasal dari sumber atau mata air, bukan air PDAM. Memasaknya juga menggunakan kayu bakar, sehingga aroma kayunya menambah sedap rasa tempe mendoan tersebut.
Untuk menikmati tempe mendoan asli, lebih nikmat dicocol dengan sambal bawang ditambah kencur yang pedas. Wah, rasanya enak sekali. Selain mendoan, di sini juga tersedia nasi rames.
Bila Anda menyukai kuliner dan berminat mencoba merasakan tempe mendoan asli yang menggunakan tepung ganyong, Anda bisa datang ke Kabupaten Kebumen, tepatnya di Warung Bu Parmin, Jl. Klampok, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen. Warungnya buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB