Witan Sulaeman Jelaskan Perbedaan Haji dan Umrah kepada Pelatih Shin Tae-yong

Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23
Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23
Sumber :
  • viva.co.id

Jakarta, WISATA - Witan Sulaeman, pemain andalan Timnas Indonesia, menjelaskan perbedaan antara ibadah haji dan umrah kepada pelatih Shin Tae-yong. Ini terjadi karena Witan harus absen dari sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk menunaikan ibadah haji.

Diskusi Witan dan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, sempat menahan Witan untuk tetap bersama Timnas Indonesia di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Witan menjelaskan kepada pelatihnya bahwa ibadah haji berbeda dengan umrah dan tidak bisa ditunda.

"Awalnya, beliau (Shin Tae-yong) mungkin belum tahu tentang haji. Dia bilang apakah bisa ditunda dulu," ujar Witan Sulaeman saat diwawancarai di hotelnya di Makkah, seperti dikutip tvOnenews.com, Selasa (4/6/2024). Witan kemudian menegaskan kepada Shin Tae-yong bahwa dirinya tidak bisa bermain bersama Timnas Indonesia karena haji berbeda dengan umrah.

Penjelasan Witan tentang Haji dan Umrah

Witan menjelaskan bahwa umrah dapat dilakukan kapan saja, tidak terikat waktu, dan bisa ditunda. Sebaliknya, ibadah haji memiliki ketentuan waktu yang ketat dan tidak bisa ditunda. Hal ini berdampak pada masa tunggu yang sangat lama bagi jamaah haji di Indonesia.

"Mungkin dia (Shin Tae-yong) pikirnya seperti umrah. Saya jelaskan kalau umrah bisa ditunda kapan saja. Namun, haji ini berbeda dan menunggunya sangat lama," tutur Witan.

Persetujuan Shin Tae-yong

Setelah mendapatkan penjelasan tersebut, Shin Tae-yong akhirnya mengizinkan Witan untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2024. "Saya jelaskan semuanya, alhamdulillah dia mengerti dan mengizinkan saya," kata Witan.

Dampak Akumulasi Kartu Kuning

Witan juga menjelaskan bahwa ia tidak bisa bermain dalam pertandingan melawan Irak karena akumulasi kartu kuning yang didapat saat melawan Vietnam. "Karena akumulasi kartu kuning, saya tidak bisa main lawan Irak," tambahnya.

Dukungan PSSI dan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tidak mempermasalahkan absennya Witan dari sisa laga kualifikasi. Erick menilai bahwa kualitas permainan seluruh pemain Timnas Indonesia sudah merata. "Dalam laga uji coba melawan Tanzania, kualitas semua pemain merata. Serangan ke Tanzania tidak kendur di babak kedua," ungkap Erick Thohir dikutip tvOnenews.com, Selasa (4/6/2024).

Fokus ke Pertandingan Mendatang

Erick Thohir menegaskan bahwa fokus utama Timnas Indonesia adalah memenangkan pertandingan melawan Irak dan Filipina. "Target utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir agar bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk berebut tiket Piala Dunia," jelas Erick Thohir.

Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Irak dan Filipina di Grup F. Pertandingan melawan Irak akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (6/6/2024), pukul 16.00 WIB. Sedangkan pertandingan melawan Filipina akan digelar di SUGBK pada Selasa (11/6/2024), pukul 19.30 WIB.

Penjelasan Witan Sulaeman tentang perbedaan haji dan umrah kepada pelatih Shin Tae-yong menunjukkan pentingnya komunikasi dalam tim. Meski Witan harus absen, dukungan dari PSSI dan pelatih memberikan semangat bagi Timnas Indonesia untuk tetap fokus dan berjuang meraih kemenangan di laga-laga penting mendatang. Skuad Garuda diharapkan dapat tampil maksimal dan terus menunjukkan performa terbaiknya di ajang internasional.