Pratama Arhan Ungkap Penyesalan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Apa yang Terjadi?
- tvonenews.com/Julio Tri Saputra
"Namun saya belajar banyak dari pengalaman ini. Itu akan menjadi pengalaman yang akan membantu saya meningkatkan level permainan di masa depan," kata Arhan.
Dukungan dan Harapan
Meski banyak yang mengkritik, Pratama Arhan juga mendapatkan dukungan besar dari berbagai pihak. Dukungan tersebut dianggap sangat berharga oleh Arhan, memberikan semangat untuk bangkit kembali dan memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.
"Ini memberi saya kekuatan besar untuk bangkit kembali dan memperbaiki kesalahan dan kekurangan saya dengan lebih bersemangat," katanya. Arhan berjanji akan lebih fokus di masa mendatang dan berusaha sebaik mungkin untuk membantu tim menang dengan performa terbaiknya. "Saya ingin bermain lagi dan membantu Suwon. Saya pasti akan menebus kesalahan kartu merah itu. Jika saya mendapat kesempatan bermain, saya berjanji akan melakukan semua yang saya bisa,” tegas Arhan.
Persiapan Timnas Indonesia
Sementara itu, Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri untuk menghadapi dua laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae-yong telah memanggil 22 pemain terbaiknya untuk memastikan tim siap bertarung melawan Irak dan Filipina. Kedua pertandingan tersebut sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk bisa melangkah ke putaran berikutnya.
Pertandingan melawan Irak akan berlangsung pada 6 Juni, sementara laga melawan Filipina dijadwalkan pada 11 Juni. Kedua pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bermain di kandang bagi Timnas Indonesia.