Duh, Nama Pemain Penting di Timnas Indonesia Ini Tidak Ada di Daftar Skuad, Pandit Senior Heran

Skuad Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonews.com

Jakarta, WISATA - Pemain yang dulunya menjadi andalan Shin Tae-yong kembali tak dipanggil dalam daftar pemain Timnas Indonesia di laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pandit senior Indonesia, Binder Singh, atau yang akrab disapa Bung Binder, pun mengaku heran dengan absennya pemain tersebut di laga penting skuad Garuda bulan Juni nanti.

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, telah memanggil 22 nama untuk memperkuat Timnas Indonesia di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Daftar pemain tersebut antara lain:

Kiper:

  • Adi Satryo (PSIS)
  • Ernando Ari (Persebaya)

Bek:

  • Jordi Amat (Johor Darul Takzim)
  • Justin Hubner (Cerezo Osaka)
  • Rizky Ridho (Persija)
  • Muhammad Ferrari (Persija)
  • Jay Idzes (Venezia FC)
  • Pratama Arhan (Suwon FC)
  • Shayne Pattyama (KAS Eupen)
  • Sandy Walsh (KV Mechelen)
  • Asnawi Mangkualam (Port FC)

Tengah:

  • Nathan Tjoe-A-On (Swansea FC)
  • Yance Sayuri (PSM)
  • Yacob Sayuri (PSM)
  • Thom Haye (SC Heerenveen)
  • Ricky Kambuaya (Dewa United)
  • Ivar Jenner (Jong Utrecht)
  • Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)

Depan:

  • Dimas Drajad (Persikabo 1973)
  • Ragnar Oratmangoen (FC Groningen)
  • Egy Maulana (Dewa United)
  • Rafael Struick (ADO Den Haag)

Dari daftar 22 pemain tersebut, tidak ada seorang pemain yang dulunya selalu menjadi andalan Shin Tae-yong di lini belakang Timnas Indonesia. Pemain tersebut adalah Elkan Baggott.

“Nah, bagi saya ini merupakan sebuah kejutan karena kita tahu sebelumnya Elkan Baggott jika fit dan available pasti akan dipanggil oleh Shin Tae-yong,” kata Bung Binder, dikutip dari kanal Youtube Bola Bung Binder, Sabtu (18/5/2024).

Belum diketahui secara pasti apa alasan sebenarnya Elkan Baggott tidak dipanggil, apakah karena dia tidak fit atau memang ada alasan lainnya. Apalagi kita tahu bahwa dua pertandingan ini merupakan pertandingan yang krusial bagi Timnas Indonesia.

Skuad Garuda harus menang minimal satu kali dari dua pertandingan bulan Juni nanti, melawan Irak pada tanggal 6 Juni dan melawan Filipina pada 11 Juni. Namun, Shin Tae-yong pasti punya alasan di balik absennya Baggott, dan pastinya 22 pemain tersebut adalah yang terbaik bagi Timnas Indonesia.

“Mengingat banyak sekali pemain yang bisa bermain di lini pertahanan walaupun tidak semuanya center back seperti Jordi Amat, Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, bahkan Nathan Tjoe-A-On juga bisa,” tambah Bung Binder.

Dengan banyaknya pemain belakang, artinya Shin Tae-yong ingin lini pertahanan lebih solid. “Tentu ketika kita sulit mengkonversikan peluang, kita tetap harus punya lini pertahanan yang solid. Jangan sampai kita sulit mengkonversikan peluang lalu kita kebobolan atau setelah kita mencetak gol, kita lebih banyak kemasukan gol,” jelas Bung Binder.

Menariknya, dalam dua pertandingan terakhir Timnas Indonesia senior tidak ada kemasukan gol, artinya ada kemajuan. Dengan formasi yang mengandalkan tiga center back, kemungkinan besar starter adalah Jay Idzes, Rizki Ridho, dan Nathan Tjoe-A-On atau Justin Hubner. Sebagai pelapis ada Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Di sektor gelandang, ada Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, hingga Marselino Ferdinand. Sebagai penyerang sayap ada Yakob Sayuri atau Yance, Pratama Arhan atau Shayne Pattynama, lalu di sisi kanan juga ada Asnawi Mangkualam.

“Feeling saya, Yakob Sayuri akan bermain dari awal bersama Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, sehingga bisa juga berkolaborasi dengan Thom Haye sebagai jenderal lapangan tengah,” terangnya.

Nantinya, 22 pemain terpilih untuk Timnas Indonesia ini akan menjalani pemusatan latihan (TC) mulai tanggal 27 Mei di Jakarta. “Tidak ada alasan bagi klub untuk tidak melepas pemain karena hampir semua liga nanti sudah selesai dan ini agenda FIFA,” kata Bung Binder.

Dengan daftar pemain ini, para pendukung Timnas Indonesia berharap skuad Garuda mampu memberikan yang terbaik di laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.