Eks Wonderkid Eropa Dinaturalisasi, Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Eks Wonderkid Eropa Pilih Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonews.com

Jakarta,  WISATA - Kabar mengenai eks wonderkid Eropa berdarah Manado yang memilih dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia, hingga membuat Shin Tae-yong tersenyum lebar jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi berita terpopuler di tvOnenews.com pada Jumat, 17 Mei 2024.

Sudah Pasrah karena Tak Lagi Dilirik Belanda, Eks Wonderkid Eropa Berdarah Manado Ini Rela Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Mantan bintang muda Eropa, Ezra Walian, akhirnya menerima tawaran untuk membela Timnas Indonesia. Ezra, yang menjalani naturalisasi berdasarkan garis keturunan ayahnya dari Manado, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia sejak 2017.

Dalam sebuah wawancara, Ezra mengungkapkan kesulitannya untuk mendapatkan panggilan bermain bagi negara asalnya, Belanda. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia. Keputusan ini juga didorong oleh rasa sayangnya kepada sang ayah yang asli Manado.

"Saya merasa sulit untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim nasional Belanda. Keputusan untuk bermain bagi Indonesia adalah bentuk cinta saya kepada ayah dan negara ini," ungkap Ezra.

Sejak dinaturalisasi, Ezra telah menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi andalan di lini serang Timnas Indonesia. Dengan kehadiran Ezra, Timnas Indonesia diharapkan dapat tampil lebih kompetitif di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong Full Senyum, Rival Timnas Indonesia Ini Ditolak Para Pemain Eropa Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbeda dengan Indonesia yang berhasil memanggil pemain-pemain top dari luar negeri, Filipina kesulitan untuk memanggil para pemain yang berkarier di luar negeri. Filipina berusaha keras untuk mendapatkan poin maksimal demi meraih asa di dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, usaha tersebut tidak semulus yang diharapkan.

Dilaporkan hingga saat ini, ada tiga pemain abroad yang menolak pemanggilan untuk berseragam Filipina. Mereka adalah Raphael Obermair (SC Paderborn), John-Patrick Strauß (Hansa Rostock), dan Geritt Holtmann (Darmstadt 98) yang semuanya bermain di Liga Jerman.

Situasi ini tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia. Lebih dari 50 persen pemain abroad memenuhi panggilan Shin Tae-yong. Sebanyak 13 pemain abroad dari 22 nama siap bergabung bersama skuad Garuda pada Juni mendatang demi meraih tiket lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Ini merupakan keuntungan besar bagi kita, karena pemain-pemain yang bermain di luar negeri biasanya memiliki pengalaman dan kualitas yang lebih baik," kata Shin Tae-yong.

Kehadiran pemain-pemain seperti Ezra Walian, Sandy Walsh, dan Jordi Amat diharapkan dapat menambah kekuatan Timnas Indonesia. Mereka diharapkan bisa membawa pengalaman berharga dari kompetisi luar negeri untuk membantu Indonesia mencapai hasil terbaik.

Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga krusial melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni mendatang. Kedua pertandingan ini akan menentukan langkah Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam persiapan menghadapi laga tersebut, Shin Tae-yong fokus pada peningkatan fisik dan taktik para pemain. "Kami berusaha mempersiapkan tim sebaik mungkin. Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia," tambahnya.

Dengan bergabungnya pemain-pemain berkelas dan persiapan matang, Timnas Indonesia optimistis bisa melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan dari suporter juga menjadi faktor penting dalam perjalanan ini.

Kunci sukses Timnas Indonesia tidak hanya terletak pada pemain, tetapi juga pada dukungan penuh dari masyarakat. Bersama-sama, kita bisa membawa nama Indonesia berkibar di pentas dunia.