KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Jika Naturalisasi Kelar, Timnas Indonesia Punya Trio Monster Gol Maut

Justin Hubner - Ragnar Oratmangoen - Thom Haye
Sumber :
  • tvonenews.com/Situs Resmi AFC/the-afc.com

Jakarta, WISATA – Timnas Senior Indonesia berpotensi besar memiliki trio striker mematikan rasa Eropa, jika dua pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI terus mencari pemain keturunan untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.

Terbaru, Timnas menambah empat pemain naturalisasi yang menjadi bintang, saat bertemu Vietnam di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Empat pemain keturunan tersebut diantaranya adalah Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, Thom Haye serta Nathan Tjoe-A-On.

Dari ke empat pemain di atas, nama Ragnar Oratmangoen layak dapat sorotan, setelah kehadiran bintang klub Fortuna Sittard tersebut, menjadi jawaban atas masalah Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia.

Meski baru debut bersama skuat Garuda, namun Ragnar Oratmangoen berhasil mencetak gol dari sudut sempit pada peluang pertama yang ia dapatkan saat kontra Vietnam.

Gol Ragnar Oratmangoen tersebut jadi indikasi, lini depan Timnas Indonesia yang selama ini mandul di Piala Asia 2023, bakal segera teratasi.

Bahkan jika PSSI berhasil menaturalisasi dua striker keturunan di Eropa lainnya, maka Timnas Indonesia bakal punya trio mesin gol mematikan di Asia.

Mereka adalah Ole Romeny serta Ilias Alhaft, yang musim ini sama-sama tampil memukau di kasta teratas Eropa.

Ole Romeny dan Ilias Alhaft adalah pemain keturunan Indonesia yang sekarang sedang masuk dalam daftar calon naturalisasi.

Ole Romeny

Photo :
  • tvonenews.com/via-FC Utrecht
Ole Romeny dikabarkan memiliki garis keturunan Indonesia dari keluarga sang ibu yang berasal dari Medan, Sumatra Utara.

Sementara Ilias Alhaft, merupakan striker kelahiran Rotterdam, namun memiliki garis keturunan dari Solo, Jawa Tengah.

Untuk urusan statistik, penampilan kedua pemain tersebut, sangat memukau dan bakal membuat lini depan Timnas Indonesia semakin tajam.

Ole Romeny yang baru berusia 23 tahun ini, mampu mencetak 12 gol dan memberikan 4 assists dari 39 pertandingan buat FC Emmen di kasta teratas Liga Belanda musim lalu.

Sedangkan Ilias Alhaft, merupakan tumpuan lini depan FC Noah di Liga 1 Armenia musim ini, dengan torehan 6 gol dan 8 assists dari 26 pertandingan.

Berbekal statistik tersebut, kehadiran Ole Romeny dan Ilias Alhaft plus Ragnar Oratmangoen, dipastikan bisa membuat Timnas Indonesia semakin berbahaya di kotak penalti lawan.

(Sumber: tvonenews.com)