KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Haaland Soroti Lemparan ke Dalam Pratama Arhan

Arhan Pratama
Sumber :
  • tvonenews.com/Julio Tri Saputra

Jakarta, WISATA – Lemparan ke dalam pemain Timnas Senior Indonesia, Pratama Arhan ternyata tidak disukai oleh bomber Manchester City, Erling Haaland.

Pratama Arhan menjadi senjata rahasia timnas Indonesia, ketika mengalami kebuntuan dalam sebuah pertandingan.

Terakhir, lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan memiliki andil besar terhadap gol tunggal Indonesia ke gawang Vietnam, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/3/2024) tersebut, lemparan pemain Suwon FC ini menciptakan kemelut.

Egy Maulana Vikri yang sudah berada di kotak penalti Vietnam, berhasil menjaringkan bola sehingga skuad Garuda mampu memetik kemenangan 1-0.

Dalam beberapa pertandingan Timnas Indonesia pun, lemparan ke dalam Arhan, kerap menciptakan peluang berbahaya yang nyaris membuahkan gol.

Salah satu yang masih segar dalam ingatan, adalah ketika Indonesia menggelar pertandingan persahabatan melawan Argentina pada 19 Juni 2023.

Ketika itu, lemparannya nyaris membuat gawang juara Piala Dunia 2022 itu kebobolan, jika kiper Emiliano Martinez gagal menepisnya.

Aksi lemparan ke dalam tersebut, ternyata tidak disukai oleh Haaland, yang merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini.

Erling Haaland

Photo :
  • viva.co.id/Twitter @premierleague

Haaland bahkan tidak mengetahui secara pasti, cara melakukan lemparan ke dalam yang baik dan benar.

"Tetapi yang mengganggu saya adalah lemparan ke dalam," ujar Haaland dikutip dari Manchester Evening News, pada Selasa (26/3/2024).

“Jika Anda melempar ke sini atau ke sana, tidak masalah. Pastikan saja Anda memiliki dua tangan di atas bola. aya bahkan tidak tahu peraturannya, dan jika saya akan melakukan lemparan, saya mungkin akan melakukan kesalahan," ungkapnya.

Haaaland juga menyinggung pemain yang kerap 'mencuri' jarak, ketika melakukan lemparan ke dalam.

“Tetapi tidak masalah jika Anda melempar bola lurus ke bawah, lurus ke atas, atau apa pun. Saya akan mengubahnya," ucapnya.

“Dan Anda tidak boleh mencuri terlalu banyak meter, harus ada batasan seberapa jauh Anda bisa melangkah dan batasan berapa lama yang bisa Anda tempuh. Saya pikir akan seperti itu di masa depan," imbuhnya.

Tak hanya Haaland, pelatih Arsene Wenger pun juga tidak menyukai lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan itu.

Wenger malah benci dengan lemparan seperti itu.

"Aturan yang ingin saya ubah dalam mengubah lemparan ke dalam menggunakan kaki, kenapa tidak, saya pikir itu akan membuat permainan berjalan lebih cepat," ungkap Wenger.

(Sumber: tvonenews.com)