TIMNAS SENIOR INDONESIA: Duh, 8 Pemain Ini Tak Pernah Dipanggil Timnas, Padahal Telanjur Jadi WNI
- tvonenews.com
Zoubairu Garba lahir di Kamerun pada 20 Oktober 1985.
Dia menjadi pemain berkebangsaan Indonesia usai dinaturalisasi pada tahun 2019.
Setelah berkelana ke sejumlah klub di Liga Indonesia, pada tahun 2021, Zoubairu Garba dipinang klub asal Malaysia Perak FC.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itum sebelumnya pernah membela PSIS Semarang, Sriwijaya FC, hingga Persebaya Surabaya.
7. Mohammadou Al-Hadji (2018)
Mohammadou Al-Hadji adalah pesepakbola kelahiran Kamerun, 26 November 1986, yang berposisi sebagai bek tengah.
Pada 31 Januari 2018, ia resmi menjadi WNI setelah melalui proses naturalisasi.
Mohammadou Al-Hadji sudah membela sejumlah klub Indonesia seperti PKT Bontang, Persik Kediri, PSMS Medan, hingga Barito Putera.
Namun bek kelahiran Nanga Eboko, Kamerun ini tak kunjung menarik minat pelatih Timnas Indonesia hingga saat ini.
8. Fabiano Beltrame (2019)
Fabiano Beltrame lahir pada 29 agustus 1982 di Brazil.
Pemain yang berposisi bek itu dinilai tangguh dalam menjaga lini pertahanan.
Kuat dalam bola-bola atas dan piawai dalam menjaga kedalaman.
Ia kini membela klub Liga 2 PSBS Biak bersama Beto Goncalves.
Fabiano Beltrame pernah bermain untuk banyak klub top Indonesia mulai dari Persela, Arema Cronus, Persija, Madura United, hingga Persib.
Kendati penampilannya stabil, dia belum pernah memperkuat Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi menjadi WNI pada tahun 2019.
(Sumber: tvonenews.com)