Putus Kontrak Swansea, Nathan Tjoe-A-On Fokus Jualan Baju N8N Collective yang Viral di Instagram

Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-On
Sumber :
  • IG/n8ncollective

Wisata – Nathan Tjoe-A-On, bek kiri Timnas Indonesia, tiba-tiba menjadi sorotan publik bukan karena aksinya di lapangan, melainkan kesibukannya menggeluti bisnis fashion streetwear. Setelah pemutusan kontrak secara mutual dengan Swansea City, Nathan memilih merintis dan mempromosikan brand miliknya, N8N Collective, yang fokus ke gaya urban modern dan menyasar generasi muda Indonesia.

Pada 19 Juni 2025, Swansea City resmi mengumumkan pemutusan kontrak Nathan Tjoe-A-On melalui kesepakatan bersama, meski kontraknya masih tersisa hingga Juni 2026. Selama dua musim berseragam klub asal Wales itu, Nathan hanya mencatat tiga penampilan di semua kompetisi—dua di Carabao Cup dan satu kali dua menit di Championship—sehingga sulit menembus skuad utama.

Alih-alih langsung mencari klub baru, Nathan memfokuskan energi pada dunia fashion. Ia meluncurkan N8N Collective beberapa bulan sebelum kontraknya habis, namun promosi brand semakin intens setelah ia resmi berstatus free agent. N8N Collective menampilkan konsep streetwear minimalis dengan palet warna monokrom dan potongan oversize yang kental nuansa urban. Salah satu lini unggulan adalah koleksi “Pure Love Matters”, yang mengangkat nilai cinta dan kebersamaan generasi muda.

Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On

Photo :
  • IG/n8ncollective

Lewat akun Instagram pribadi dan N8N Collective, Nathan membagikan foto-foto model mengenakan produk fashionnya. Di beberapa unggahannya ia terlihat percaya diri seperti seorang model profesional, memadu padankan t-shirt, hoodie, dan jaket ringan dengan celana cargo. Kegiatan ini tak cuma ajang iklan; Nathan juga berinteraksi dengan followers—menjawab pertanyaan soal ukuran, kualitas bahan, hingga rencana desain mendatang.

Fenomena Nathan beralih profesi memicu pro dan kontra. Banyak netizen memuji keberaniannya bergerak di luar zona nyaman, sementara sebagian mengkritik agar ia lebih fokus mengasah performa sepak bolanya. Namun bagi Nathan, ini momentum merangkul dua passion: olahraga dan fashion. Ke depan, ia berpotensi menggandeng desainer lokal untuk kolaborasi capsule collection, atau membuka pop-up store di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.