Megawati Hangestri Pamit, Red Sparks Pensiunkan Nomor 8 sebagai Bentuk Penghormatan

Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks Ko Hee-jin
Megawati Hangestri dan pelatih Red Sparks Ko Hee-jin
Sumber :
  • Tvonenews.com

Kembali ke Indonesia: Alasan Pribadi dan Masa Depan

Keputusan Megawati untuk kembali ke Indonesia didasari oleh keinginan untuk lebih dekat dengan keluarga dan mempersiapkan langkah selanjutnya dalam karier dan kehidupan pribadinya. Ia membantah rumor yang menyebutkan bahwa kepulangannya terkait dengan kondisi kesehatan sang ibu. "Saya sedih banyak yang bilang mama saya sakit, padahal mama saya sehat-sehat saja," ungkap Megawati saat menghadiri acara di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember.

Menariknya, Megawati kini resmi bergabung dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk memperkuat tim di babak final four Proliga 2025. Meskipun hanya dikontrak selama satu bulan, kehadirannya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim. Megawati mengaku bahwa kesepakatan dengan Petrokimia Gresik sudah terjalin cukup lama, namun ia memilih untuk merahasiakannya hingga saat yang tepat.

Pengganti Megawati di Red Sparks: Elisa Zanette dan Wipawee Srithong

Dengan kepergian Megawati, Red Sparks harus mencari pemain baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya. Pada Draft Asia Quarter yang diadakan bulan April lalu, pelatih Ko Hee-jin memilih Wipawee Srithong, pemain timnas Thailand yang sebelumnya bermain untuk Hyundai Hillstate. Wipawee dikenal sebagai pemain yang berperan penting dalam membawa Hyundai Hillstate juara V-League musim lalu.

Selain itu, pada draft pemain asing 2025 Federasi Bola Voli Korea (KOVO) yang diadakan di Istanbul, Turki, Ko Hee-jin memilih Elisa Zanette, pevoli asal Italia yang berposisi sebagai opposite hitter. Zanette akan menjadi suksesor Megawati di Red Sparks. Pelatih Ko Hee-jin menyatakan bahwa Zanette memiliki fisik yang baik dengan tinggi badan 193 cm dan pengalaman bermain di Liga Voli Italia selama lebih dari 10 tahun.

Warisan Megawati: Lebih dari Sekadar Nomor