Eksklusif: Jacksen F. Tiago Puji Shin Tae-yong dan Ungkap Perjalanan Spiritual Menuju Islam

Jakarta,  WISATA — Mantan pelatih Timnas Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago, kembali menjadi sorotan publik setelah menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY), yang berhasil membawa Skuad Garuda menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026—sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara yang tayang Selasa (29/4), Jacksen mengungkapkan rasa bangganya terhadap prestasi STY. Ia bahkan menyebut bahwa dalam pengalamannya selama tiga dekade di Indonesia, belum ada satu pun pelatih yang mampu membawa Timnas sejauh ini.

"Sekitar 30 tahun saya di Indonesia, saya bersyukur pernah menjadi bagian dari Timnas. Apa yang dilakukan STY sungguh luar biasa. Dia membawa sepak bola Indonesia ke level yang belum pernah dicapai sebelumnya," ujar Jacksen.

Sama-sama Pernah Tangani Timnas, Sama-sama Tertarik Memahami Islam

Menariknya, baik Jacksen maupun STY ternyata memiliki kesamaan dalam hal ketertarikan terhadap agama Islam. Keduanya menunjukkan rasa hormat dan usaha untuk memahami budaya mayoritas masyarakat Indonesia.

Shin Tae-yong, dalam wawancara dengan media Korea Sportalkorea.com, mengungkapkan bahwa sejak kedatangannya ke Indonesia pada 2019, ia mulai beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan Islam para pemainnya.

"Ketika saya pertama kali datang, saya berusaha memahami budaya Islam. Bahkan saya mengundang seorang dokter Muslim di Jakarta untuk berdiskusi selama sekitar tiga jam tentang ajaran Islam," ujar STY.

Sementara itu, Jacksen telah melangkah lebih jauh. Pada Selasa pagi, 15 Oktober 2024, ia resmi memeluk Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur.

Proses spiritual ini diketahui melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @jt_jacksen_f_tiago_coach, di mana ia mengucapkan,

"Bismillahirrahmanirrahim. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah."

Didukung Penuh oleh Anak dan Keluarga

Keputusan Jacksen menjadi mualaf disambut penuh cinta dan dukungan dari sang anak, pesepakbola muda Hugo Samir. Lewat unggahan di Instagram-nya @hugosamir28, Hugo menuliskan,

"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan perasaanku saat ini, Ayah. I love you."

Balasan dari Jacksen pun tak kalah menyentuh. Ia menulis,

"Cintaku padamu dan keluarga kita abadi, anak muda."

Diketahui sebelumnya, Jacksen adalah penganut Kristen yang sangat menjunjung tinggi nilai toleransi. Ia menikah dengan Nadira Bajamal, seorang perempuan keturunan Arab pada tahun 2004.

Shin Tae-yong Pamerkan Kesibukan di Korea Selatan

Meski saat ini kontraknya bersama Timnas Indonesia belum diperpanjang, Shin Tae-yong tetap aktif di dunia sepak bola. Ia terlihat menjalani aktivitas padat bersama Seongnam FC, klub Korea Selatan yang juga pernah ia tangani sebelum hijrah ke Indonesia.

Namun demikian, pujian dan harapan untuk STY agar terus berkontribusi bagi sepak bola Indonesia tetap mengalir. Bahkan Jacksen menyebut, bahwa Shin Tae-yong tak hanya sukses secara teknis, tapi juga mampu mengubah mentalitas dan karakter para pemain.

Pujian yang Mengandung Harapan

Pernyataan Jacksen menjadi sinyal kuat bahwa kehadiran STY di Indonesia meninggalkan jejak yang sangat positif, bukan hanya dalam hal prestasi, tapi juga dalam membangun jembatan budaya dan semangat kebersamaan antarbangsa.

"Saya tahu menjadi pelatih itu berat. Tapi STY satu-satunya yang bisa sejauh ini. Harus kita apresiasi, karena tidak mudah," tutup Jacksen.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang unik, perjalanan Jacksen F. Tiago dan Shin Tae-yong menjadi cerminan bagaimana sepak bola tidak hanya mempersatukan bangsa, tetapi juga menyatukan hati dan keyakinan.