Timnas Indonesia Siap Hadapi Jepang, Ada Pesan Motivasi dari Noussair Mazraoui Pemain MU

Bek Manchester United, Noussair Mazraoui
Sumber :
  • Viva.co.id

 

Jakarta, WISATA – Laga sengit akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, ketika Timnas Indonesia menjamu tim kuat Jepang pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi skuad Garuda untuk membuktikan kemampuan di hadapan publik sendiri. Dalam situasi genting ini, semangat para pemain dan suporter Indonesia mendapat dorongan istimewa dari pemain Manchester United, Noussair Mazraoui.

Noussair Mazraoui, pemain baru Manchester United yang sebelumnya membela Bayern Munchen dan Ajax Amsterdam, memberikan pesan spesial untuk Timnas Indonesia. Dalam unggahannya di laman resmi Manchester United, ia menyampaikan kata-kata motivasi yang diambil dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

"Hai seluruh fans di Indonesia, ini Noussair Mazraoui. Berikan aku 10 pemuda dan akan kuguncang dunia!" ucap Mazraoui, menambahkan tagar #TimnasDay untuk semakin membakar semangat para penggemar sepak bola di Indonesia.

Pesan ini mendapat sambutan luar biasa dari para pendukung Timnas. Di media sosial, tagar #TimnasDay dan #GarudaFight langsung menjadi trending, menunjukkan antusiasme besar masyarakat Indonesia jelang laga melawan Jepang.

Hingga saat ini, Timnas Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan raihan tiga poin dari empat pertandingan. Sebaliknya, Jepang kokoh di puncak klasemen dengan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu kali imbang. Statistik ini menggambarkan perbedaan kualitas kedua tim, tetapi tidak menyurutkan semangat para pemain Indonesia untuk memberikan yang terbaik di lapangan.

Pelatih Shin Tae-yong menegaskan bahwa laga melawan Jepang adalah momen untuk membuktikan diri. "Kami tahu Jepang adalah tim yang sangat kuat, tetapi kami tidak akan menyerah. Kami akan bermain dengan hati dan semangat juang," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

Shin Tae-yong diperkirakan akan mengandalkan formasi defensif dengan transisi cepat untuk memanfaatkan serangan balik. Nama-nama seperti Marc Klok dan Asnawi Mangkualam diprediksi menjadi andalan untuk menjaga keseimbangan permainan. Di lini depan, Dimas Drajad dan Pratama Arhan yang dikenal dengan kemampuan umpan-umpan silang akurat diharapkan mampu mengejutkan pertahanan Jepang.

Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana skuad Garuda menghadapi kekompakan dan kecepatan permainan Jepang. Tim berjuluk Samurai Biru ini memiliki pemain-pemain berbakat seperti Takefusa Kubo dan Kaoru Mitoma yang telah menunjukkan performa impresif di liga-liga Eropa.

Melihat sejarah pertemuan, Indonesia dan Jepang terakhir kali bertemu pada 2015 di laga persahabatan. Kala itu, Jepang menang telak dengan skor 4-0. Data FIFA menunjukkan Jepang memiliki rata-rata penguasaan bola 62% dalam empat pertandingan terakhir mereka, sementara Indonesia hanya 48%. Ini menunjukkan bahwa Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk mengimbangi permainan Jepang.

Di sisi lain, Timnas Indonesia memiliki keuntungan bermain di hadapan puluhan ribu suporter di SUGBK. Dukungan penuh dari tribun diharapkan mampu menjadi energi tambahan bagi para pemain.

Antusiasme masyarakat terlihat dari tiket pertandingan yang ludes terjual dalam waktu kurang dari 24 jam sejak penjualan dibuka. Para suporter, yang dikenal sebagai Garuda Fans, telah mempersiapkan koreografi dan nyanyian khusus untuk mendukung Timnas Indonesia sepanjang pertandingan.

Salah satu pendukung setia, Andi (29), mengatakan, "Kami tidak peduli siapa lawannya, kami akan terus mendukung Timnas Indonesia. Kemenangan atau kekalahan tidak masalah, yang penting mereka bermain dengan semangat juang."

Meski Jepang di atas kertas lebih diunggulkan, laga ini tetap memiliki elemen kejutan. Statistik FIFA menunjukkan bahwa 15% pertandingan di babak kualifikasi dunia berakhir dengan hasil yang tidak terduga, di mana tim underdog mampu menahan imbang atau bahkan mengalahkan tim unggulan. Dengan persiapan matang dan semangat juang tinggi, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk mencuri poin dari Jepang.

Pertandingan ini bukan hanya soal meraih poin, tetapi juga pembuktian bahwa sepak bola Indonesia bisa bersaing di level internasional. Pesan motivasi dari Noussair Mazraoui dan dukungan penuh dari suporter diharapkan mampu menjadi suntikan energi bagi skuad Garuda. Apakah Timnas Indonesia mampu membuat kejutan melawan Jepang? Semua akan terjawab di SUGBK malam ini.