KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: PSSI Incar Beberapa Pemain Keturunan untuk Dinaturaliasi, Siapa?

Jakarta, WISATA – PSSI mengakui saat ini, sedang mengincar beberapa pemain keturunan untuk dinaturalisasi menjelang pertandingan Timnas Senior Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Seoerti diketahui, Timnas Indonesia tergabung di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Di atas kertas, Timnas Indonesia sulit untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026 dengan menempati urutan dua besar di klasemen akhir.

Jepang, Australia, dan Arab Saudi merupakan negara yang pada Piala Dunia 2022 tampil sebagai peserta.

Arab Saudi, bahkan secara mengejutkan, saat itu mampu mengalahkan juara Piala Dunia 2022 di pertandingan Grup C.

Sementara Jepang, merupakan tim yang sudah menjadi langganan Piala Dunia, dan pada tahun 2022, sukses menembus babak 16 besar.

Australia juga tak kalah menakutkan.

Tim asuhan Graham Arnold ini mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Sedangkan Bahrain dan China, juga tak bisa dianggap remeh.

Kedua negara tersebut sempat mampu berbicara banyak di kancah Asia.

Dengan lawan yang bakal dihadapi, Timnas Indonesia dituntut untuk melakukan persiapan secara maksimal.

Penambahan pemain naturalisasi, menjadi opsi yang menarik untuk dilakukan, agar Indonesia tidak menjadi bulan-bulanan lawan.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengakui, kini tengah mengincar beberapa pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

"Ada yang lagi diincar. Beberapa lagi diskusi," ujar Arya, Sabtu (13/7/2024).

Sejumlah nama disebut-sebut menjadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi, seperti Ole Romeny dan Kevin Diks.

Akan tetapi, Arya belum mau membuka sosok yang nantinya bakal bergabung dengan skuat asuhan Shin Tae-yong tersebut.

Menurut Arya, pemain keturunan itu akan dibuka kepada publik, jika memang sudah sepakat bergabung dengan Merah Putih.

"Siapa? seperti biasa, kami tidak akan jawab kalau orangnya belum sampai di Indonesia," katanya.

Arya menegaskan, pihaknya tidak ingin membuat janji-janji palsu sebelum mendapat kepastian.

Oleh karena itu, PSSI akan bekerja secara senyap mencari pemain-pemain terbaik untuk Timnas Indonesia.

"Karena kami tidak ingin bikin janji-janji palsu. Tidak biasa bikin janji palsu. Jadi kami biasanya yang pasti-pasti saja," katanya.

(Sumber: tvonenews.com)