Ancaman Kehilangan Aset Berharga: PSSI Hadapi Aktivitas Transfer Manchester City

Jakarta, WISATA - Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, di tengah kesuksesan tersebut, PSSI terancam kehilangan salah satu aset berharganya akibat aktivitas transfer klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, pada bursa transfer musim panas ini.

Selama periode kepelatihan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia telah mencatat berbagai pencapaian bersejarah. Skuad Garuda kini tengah bersaing di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, suatu prestasi yang belum pernah diraih sebelumnya dalam sejarah sepak bola Indonesia. Selain itu, mereka juga sukses mencapai fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam turnamen Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024.

Tak hanya tim senior, Timnas Indonesia U-23 juga berhasil mencatat prestasi gemilang dengan menembus babak empat besar Piala Asia U-23 2024, meskipun gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi PSSI yang gencar menaturalisasi pemain keturunan, sehingga memperkuat tulang punggung tim nasional.

Beberapa pemain keturunan seperti Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh telah menjadi andalan Timnas Indonesia. Selain itu, regenerasi juga terus dilakukan dengan melibatkan pemain muda berbakat seperti Jens Raven, Welber Jardim, dan Amar Brkic yang dipersiapkan untuk masa depan skuad Garuda.

Namun, PSSI kini menghadapi ancaman kehilangan Gabriel Han Willhoft-King, pemain yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Jakarta dan keluarga besar di Yogyakarta. Willhoft-King tumbuh besar di Inggris dan merupakan binaan dari klub top Liga Inggris, Tottenham Hotspur, sejak 2022.

Pada musim panas 2024 ini, kontrak Willhoft-King dengan Tottenham telah berakhir. Pada Selasa (2/7/2024) malam WIB, jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano, mengungkapkan bahwa Willhoft-King akan segera bergabung dengan Manchester City. Romano menyebutkan bahwa gelandang berusia 18 tahun tersebut telah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun dengan Manchester City dan akan bermain di level U-19 setelah melaksanakan tes medis.