Konsepsi Pengelolaan Stres dan Kecemasan Berdasarkan Filsafat Epikureanisme

- Image Creator/Handoko
Menurut Epikuros, banyak kecemasan manusia berasal dari ketidaktahuan tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya. Dengan memahami bahwa alam semesta beroperasi menurut hukum alam dan bukan oleh kehendak dewa-dewa yang murka, kita dapat menghilangkan ketakutan yang tidak rasional. Pengetahuan ini memberikan kedamaian batin dan mengurangi kecemasan yang berasal dari ketidakpastian.
3. Penghindaran Ketakutan Irasional
Epikuros menekankan pentingnya mengatasi ketakutan irasional, seperti ketakutan terhadap kematian atau hukuman ilahi. Ia mengajarkan bahwa kematian adalah akhir dari eksistensi dan tidak ada kesadaran setelah kematian, sehingga tidak perlu takut. Dengan menghilangkan ketakutan irasional ini, seseorang dapat hidup dengan lebih tenang dan mengurangi kecemasan yang tidak perlu.
4. Kehidupan yang Sederhana dan Berfokus pada Saat Ini
Epikuros menganjurkan kehidupan yang sederhana dan berfokus pada saat ini. Alih-alih mengkhawatirkan masa depan atau menyesali masa lalu, seseorang dianjurkan untuk menikmati saat ini dan menghargai momen-momen kecil. Pendekatan ini dapat membantu mengurangi stres yang berasal dari pikiran yang terus-menerus tentang hal-hal yang berada di luar kendali kita.
5. Persahabatan dan Dukungan Sosial
Persahabatan adalah salah satu elemen penting dalam ajaran Epikuros. Ia percaya bahwa persahabatan yang erat dan dukungan sosial dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan. Dalam kehidupan modern, di mana banyak orang merasa kesepian dan terisolasi, membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.