Tengkorak Serigala sebagai Perlindungan Roh Ditemukan di Kuburan Berusia 2000 Tahun di Rumania

Tengkorak Serigala
Sumber :
  • Instagram/lounchen_

Malang, WISATA – Para arkeolog di Rumania telah mengungkap sebuah gundukan pemakaman menarik yang memberikan petunjuk mengenai adat istiadat dan praktik penguburan kuno di wilayah tersebut. Di antara penemuan tersebut juga terdapat tengkorak serigala

Terletak di desa Cheia di Prahova, gundukan pemakaman yang diperkirakan berusia sekitar dua ribu tahun ini telah mengalami erosi seiring berjalannya waktu akibat aktivitas pembajakan. Namun, melalui analisis geofisika yang cermat, terungkap bahwa gundukan tersebut memiliki diameter yang mengesankan hingga 246 kaki (sekitar 75 meter). Temuan penting ini memberikan wawasan menarik mengenai praktik penguburan kuno di wilayah tersebut, menyoroti aspek budaya dan sejarah masyarakat yang pernah mendiami wilayah tersebut. 

Di inti situs arkeologi besar ini terdapat kuburan dengan lubang yang ditutupi papan kayu. Dalam struktur ini, almarhum dikremasi, meninggalkan jejak bukti yang memungkinkan kita memahami proses kremasi yang dilakukan selama periode ini.

Di antara sisa-sisa yang ditemukan di dalam lubang tersebut terdapat pecahan tulang, yang memberikan petunjuk tentang orang-orang yang dikuburkan. Selain itu, ditemukan pecahan lampu tanah liat yang menandakan adanya benda-benda upacara yang menemani almarhum di akhirat. Bahan-bahan kayu hangus yang ditemukan di dalam kuburan juga dihiasi dengan perlengkapan perunggu dan paku, menunjukkan bahwa proses kremasi adalah peristiwa yang diatur secara cermat dan penting secara simbolis. 

Eksplorasi lebih lanjut pada gundukan kuburan tersebut menemukan sisa-sisa biji kenari yang terbakar, buah pinus dan berbagai bahan tanaman lainnya. Penemuan ini sejalan dengan praktik umum memasukkan bahan organik ke dalam penguburan kremasi pada era Romawi awal. 

Selain itu, situs pemakaman tersebut menunjukkan indikasi perampokan makam kuno. Untuk melindungi diri mereka dari potensi pembalasan, para perampok menempatkan tengkorak serigala di atas tumpukan batu, yang secara efektif menutup lubang yang dijarah. Bartłomiej Szymon Szmoniewski, seorang ahli di bidangnya, berpendapat bahwa tindakan ritual ini mungkin dilakukan untuk menghentikan roh melarikan diri dan menghindari potensi balas dendam. 

Menariknya, Dr. Szmoniewski berpendapat bahwa orang-orang Get yang mendiami wilayah tersebut pada periode tersebut, mungkin bertanggung jawab atas perampokan besar tersebut. Namun, motivasi di balik tindakan mereka masih diselimuti misteri. Eksplorasi lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap rahasia gundukan pemakaman yang penuh teka-teki dan untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang kekayaan warisan budaya dan agama Rumania kuno.