SMKN 2 CIBINONG: Gelar Karya Akhir dalam Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Broadcasting Kelas XII
Jumat, 3 Mei 2024 - 08:55 WIB
Sumber :
- Ameera Jasmine
Cibinong, WISATA – Akhir bulan April 2024, bakal menjadi hari yang tak terlupakan bagi murid-murid kelas XII, Jurusan Penyiaran Program Televisi dan Film atau biasa disebut dengan Broadcasting SMK Negeri 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Masing-masing kelompok dapat memilih salah satu tema atau menggabungkan ketiga tema tersebut.
Mereka memilih seni budaya Jawa Barat sebagai tema program acara yang diproduksi, dengan ide segar yang kreatif dari masing-masing individu.
Akhirnya, dipilihlah Ngotebaya sebagai nama program Talkshow.
Teh Java Preanger menjadi judul film dokumenter yang menceritakan tentang sejarah teh di bumi parahyangan ini.
Selain Talkshow dan Documentary, ada pula Short Movie atau film pendek.
Kelompok satu dari kelas XII Broadcasting 1 menggarap short movie ini, dengan menggabungkan ketiga tema yang sudah ditentukan diawal.
Rise adalah judul short movie dari kelompok yang juga dikenal sebagai MovieOne.
Ameera menambahkan, aspek budaya yang diambil yaitu tarian kupu-kupu dari Jawa barat, karena kupu-kupu itu bermakna bebas, perjuangan hidup dan bangkit seperti arti dari judul film ini.
Saat presentasi sidang UKK, Nafthalia selaku sutradara dari film Rise berharap, film ini dapat menjadi hiburan sekaligus manfaat bagi masyarakat, khususnya kalangan remaja yang harus lebih peduli terhadap kasus bullying di sekolah.
Kata-kata verbal yang diucapkan orang lain pada dirinya di dunia maya, menjadikan dirinya kehilangan kepercayaan dirinya.
Suatu malam ketika ia sedang melihat komentar dalam salah satu unggahan di media sosialnya, ia menangis, hingga akhirnya tidur terlelap.
Malam itu dalam tidurnya, Ayra bertemu dengan sosok kecilnya.
Mimpi itu mengajaknya menggingat kembali ke masa kecilnya.
Ayra merasa ia harus bangkit lagi, karena sudah jauh melangkah.
Ia pun berterimakasih kepada sosok kecilnya itu yang mampu bertahan.
Paginya, saat Ayra terbangun, ia bercermin dan berkata pada dirinya sendiri, agar ia harus bangkit lagi.
Pada suatu hari ketika ia ikut lomba menari, ia merasa gugup.
Namun tiba–tiba, ia melihat sosok kecilnya ada di depan panggung, dan membuatnya semakin yakin pada dirinya.
Ada kisah menarik ketika proses produksi film Rise berjalan, yaitu ketika MovieOne Production sedang melakukan casting untuk pemain.
Kesulitan mencari talent perempuan dengan umur 9-10 tahun sebagai pemeran Ayra Kecil, akhirnya salah satu crew menawarkan adik perempuannya sebagai salah satu calon pemeran.
Setelah melakukan casting, sutradara, penulis naskah serta produser merasa cocok dengan bocah tersebut yang dikenal sebagai Alya Qinantie.
Usai casting untuk pemeran Ayra Kecil, Ameera sebagai produser merasa wajah dari Qinan mirip dengan salah satu adik kelasnya yaitu Salsabila Azka.
Akhirnya tawaran diberikan kepada Azka untuk bermain dalam film Rise itu.
Berawal dengan keraguan karena jadwal Azka yang padat, akhirnya Azka memutuskan untuk tetap mengambil tawaran bermain dalam film Rise.
Produksi film Rise pun dilakukan mulai dari pertengahan bulan Februari hingga rampung pada awal Maret.
Proses produksi film kemudian mulai masuk pada tahap penyuntingan hingga akhirnya pada 19 April 2024, film Rise dari MovieOne Production akhirnya selesai dan siap untuk diuji dalam UKK pada 24 April 2024.
Rise untuk pertama kalinya diputar untuk ditonton bersama pada 24 April 2024 di Ruang Praktik Siswa SMK Negeri 2 Cibinong, bersama dengan Muhammad Yusuf, selaku Executive Producer dari TVRI World yang menjadi penguji dalam UKK tahun 2024 ini.