Mengenal Voluntourism, Kegiatan Multi Manfaat yang sedang Tren di Dunia Traveling
- IG/kemenparekraf.ri
Malang, WISATA – Voluntourism adalah konsep wisata yang menggabungkan antara volunteer (relawan) dengan tourism (pariwisata). Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh Amerika Serikat melalui Peace Corps, sebuah lembaga yang rajin mengirimkan relawannya ke negara-negara berkembang. Saat ini voluntourism sedang menjadi tren di dunia travelling. Jadi kegiatan wisata tidak sekedar jalan-jalan tetapi sekaligus beraktivitas sebagai relawan.
Di Indonesia, voluntourism telah berkembang dalam dunia pariwisata. Beberapa program voluntourism di Indonesia fokus pada pendidikan anak-anak di daerah-daerah terpencil misalnya di Flores. Para turis diajak untuk berbagi ilmu dan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Kemudian beberapa tempat lainnya adalah Gili Eco Trust yang fokus pada pelestarian karang di Gili Trawangan atau Batu Kapal Conservation di Bukit Lawang yang kasih pengalaman merawat orang utan.
Sebelum menuju ke lokasi voluntourism penting untuk mempelajari norma, budaya dan nilai-nilai lokal tempat tujuan. Karena hal ini akan membantu dan mempermudah berbaur dengan masyarakat di lokasi tujuan. Kegiatan voluntourism juga harus memberikan dampak positif untuk ekosistem dan masyarakat setempat, bukan untuk Lembaga atau organisasinya. Voluntourism harus memberikan kontribusi bagi destinasi wisata yang dikunjungi dan berpotensi mendukung pengembangan wisata di Indonesia.
Pengembangan pariwisata melalui voluntourism juga sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, meningkatkan mutu kehidupan, meningkatkan sumber daya manusia dan alam dan mempertemukan kebutuhan manusia antar generasi dan wilayah. Voluntourism memiliki banyak manfaat, baik untuk individu yang berpartisipasi maupun untuk komunitas yang mereka bantu, seperti misalnya: