Mengenal Tabebuya, Tanaman Peneduh yang Menghiasi Jalan-jalan di Kota Malang

Tabebuya di Sebuah Jalan di Kota Malang
Tabebuya di Sebuah Jalan di Kota Malang
Sumber :
  • Instagram/sugoitei

Malang, WISATA – Serasa di Jepang, katanya. Jalan-jalan Kota Malang semakin indah dengan jajaran pohon tabebuya di sepanjang jalan di beberapa tempat. Sungguh sesuai dengan sebutannya sebagai kota bunga. Ketika mulai berbunga, pohon tabebuya yang bunganya berwarna-warni itu sangat indah menyejukkan mata. 

Deretan pohon tabebuya tersebut dapat dinikmati di beberapa ruas jalan di kota dingin Malang, antara lain di Jl. Ade Irma Suryani, di depan Pusdik Arhanud Karangploso, di Universitas Brawijaya, di Jl. Sarangan. Aneka warna bunga tabebuya sangat elok dipandang mata, putih, kuning, merah jambu, sekilas seperti bunga sakura yang sedang bermekaran. Benar, seperti di Jepang rasanya.

 

Tabebuya Kuning di Pusdik Arhanud Karangploso Malang

Tabebuya Kuning di Pusdik Arhanud Karangploso Malang

Photo :
  • Tangkap layar Tik Tok/farizhangtys

Banyak orang yang salah mengira bunga tabebuya sama dengan bunga Sakura, padahal keduanya sangat berbeda.  Salah satu kelebihan pohon tabebuya adalah daunnya tidak mudah rontok pada musim kemarau. Sewaktu musim berbunga tiba, bunganya indah dan lebat, akarnya juga cenderung tidak merusak bangunan atau tembok. 

 

Tabebuya merupakan jenis tanaman yang berasal dari negara Brazil dengan kondisi iklim kering.  Oleh karena itu, pohon ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi pula dalam cuaca kering. 

Dikutip dari lindungihutan.com, habitat pohon tabebuya ini adalah pada ekosistem yang memiliki hutan tropis kering dan lembap, di mana ketinggiannya kurang dari 1.200 meter di atas permukaan laut. Pohon tabebuya juga sangat cocok tumbuh di lingkungan dengan curah hujan tahunan rata-rata antara 1.500-2.500 mm.

 

Tabebuya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang

Photo :
  • Tangkap layar Tik Tok/omahamo30

 

Dalam taksonominya, tanaman tabebuya diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom   : Plantae

Divisi        : Tracheophyta

Kelas        : Magnoliopsida

Ordo         : Lamiales

Famili        : Bignoniaceae

Genus       : Tabebuia

Spesies     : Tabebuia aurea   

Karena ketika berbunga menjadi sangat indah, pohon tabebuya sangat direkomendasikan ditanam di halaman rumah, pinggir jalan, atau taman kota yang akan menambah nilai estetika serta tentunya menyejukkan lingkungan setempat. Hal inilah yang menjadikan alasan pemerintah daerah memilih tanaman tabebuya di tanam di pinggir jalan, karena dari segi kualitas bunganya menarik dan pohonnya cepat tumbuh besar. Di sisi lain, tanaman tersebut tetap tumbuh dengan baik terhadap iklim apapun

Malang, WISATA – Serasa di Jepang, katanya. Jalan-jalan Kota Malang semakin indah dengan jajaran pohon tabebuya di sepanjang jalan di beberapa tempat. Sungguh sesuai dengan sebutannya sebagai kota bunga. Ketika mulai berbunga, pohon tabebuya yang bunganya berwarna-warni itu sangat indah menyejukkan mata. 

Deretan pohon tabebuya tersebut dapat dinikmati di beberapa ruas jalan di kota dingin Malang, antara lain di Jl. Ade Irma Suryani, di depan Pusdik Arhanud Karangploso, di Universitas Brawijaya, di Jl. Sarangan. Aneka warna bunga tabebuya sangat elok dipandang mata, putih, kuning, merah jambu, sekilas seperti bunga sakura yang sedang bermekaran. Benar, seperti di Jepang rasanya.

 

Tabebuya Kuning di Pusdik Arhanud Karangploso Malang

Photo :
  • Tangkap layar Tik Tok/farizhangtys

Banyak orang yang salah mengira bunga tabebuya sama dengan bunga Sakura, padahal keduanya sangat berbeda.  Salah satu kelebihan pohon tabebuya adalah daunnya tidak mudah rontok pada musim kemarau. Sewaktu musim berbunga tiba, bunganya indah dan lebat, akarnya juga cenderung tidak merusak bangunan atau tembok. 

 

Tabebuya merupakan jenis tanaman yang berasal dari negara Brazil dengan kondisi iklim kering.  Oleh karena itu, pohon ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi pula dalam cuaca kering. 

Dikutip dari lindungihutan.com, habitat pohon tabebuya ini adalah pada ekosistem yang memiliki hutan tropis kering dan lembap, di mana ketinggiannya kurang dari 1.200 meter di atas permukaan laut. Pohon tabebuya juga sangat cocok tumbuh di lingkungan dengan curah hujan tahunan rata-rata antara 1.500-2.500 mm.

 

Tabebuya di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang

Photo :
  • Tangkap layar Tik Tok/omahamo30

 

Dalam taksonominya, tanaman tabebuya diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom   : Plantae

Divisi        : Tracheophyta

Kelas        : Magnoliopsida

Ordo         : Lamiales

Famili        : Bignoniaceae

Genus       : Tabebuia

Spesies     : Tabebuia aurea   

Karena ketika berbunga menjadi sangat indah, pohon tabebuya sangat direkomendasikan ditanam di halaman rumah, pinggir jalan, atau taman kota yang akan menambah nilai estetika serta tentunya menyejukkan lingkungan setempat. Hal inilah yang menjadikan alasan pemerintah daerah memilih tanaman tabebuya di tanam di pinggir jalan, karena dari segi kualitas bunganya menarik dan pohonnya cepat tumbuh besar. Di sisi lain, tanaman tersebut tetap tumbuh dengan baik terhadap iklim apapun