Mengapa Lansia dengan Demensia Sering Menjerit? Ini Penjelasan Ilmiahnya yang Belum Banyak Diketahui

3.     Periksa kebutuhan dasar
Pastikan mereka tidak lapar, haus, ingin ke toilet, atau merasa tidak nyaman dengan suhu ruangan dan posisi tidur.

4.     Gunakan musik atau suara yang menenangkan
Lagu-lagu lembut, suara alam, atau dzikir dapat menciptakan suasana rileks yang membantu mereka lebih tenang.

5.     Konsultasikan ke dokter
Jika teriakan terus terjadi dan tidak bisa dikendalikan, sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter spesialis geriatri atau neurologi untuk mencari tahu kemungkinan penyebab medis yang mendasari.

Pentingnya Dukungan Keluarga dan Lingkungan

Teriakan seorang lansia bukanlah tanda mereka menyulitkan, melainkan bentuk komunikasi terakhir dari jiwa yang terkurung dalam tubuh dan ingatan yang melemah. Dalam kondisi seperti ini, dukungan emosional dari keluarga adalah satu-satunya jembatan untuk tetap terhubung dengan dunia mereka.

Lingkungan yang sabar, penuh kasih, dan tidak cepat menghakimi bisa membantu mereka merasa lebih aman. Jangan lupa, orang tua kita dulu juga pernah menenangkan kita saat kita menjerit di malam hari. Kini, saatnya peran itu kita balas.

Kesimpulan: Dengarkan Teriakan dengan Empati, Bukan Emosi